Setiap yang menangis…suatu saat ia akan ditangisi…
Setiap yang meratapi …suatu saat ialah yang akan diratapi…
Akan tetapi kapan..? dan dimana…?
Jika setiap kita tahu kapan dan dimana kita akan meninggal maka perkaranya lebih mudah untuk
mempersiapkan diri…akan tetapi….tidak ada yang mengetahui… Betapa banyak orang yang pagi hari tertawa, di sore hari iapun ditangisi… Temanku…di malam hari ia menyolatkan bibinya dan menguburkan bibinya di pekuburan Baqi'…ternyata subuhnya ia yang disholatkan dan dikuburkan di Baqi'… Janganlah sampai kita lupa … "Kita dilahirkan…untuk menuju kematian…", "Kita tinggal…untuk meninggal…" Orang-orang hebat…para penguasa dunia….ternyata hanya tinggal berita dan kenangan…harta dan kekuasaan yang mereka miliki tak kuasa untuk mengkekalkan mereka… Ibnu Umar berkata : فأي المؤمنين أكيس قال أكثرهم للموت ذكرا وأحسنهم لما بعده استعدادا أولئك الأكياس "Wahai Rasulullah orang mukmin mana yang paling cerdas?". Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata, "Yang paling banyak mengingat kematian, dan yang paling baik persiapannya untuk akhirat, mereka itulah orang-orang cerdas" (HR Ibnu Maajah no 4249, dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani, lihat juga As-Shahihah no 1384) Benar…dialah mukmin yang cerdas, yang tahu bahwasanya ia tidak tahu kapan meninggalnya dan dimana?, maka iapun selalu mengingat hari perpisahan tersebut…hari tangisan tersebut…, ia tidak tahu apakah ia mendapatkan husnul khotimah ataukan meninggal dalam kondisi bermaksiat..??, ia selalu mempersiapkan diri…ini sungguh orang yang cerdas. Adapun orang yang dungu adalah orang yang pura-pura lupa bahwa ia tidak tahu kapan meninggal dirinya…lantas ia tidak mempersiapkan dirinya… ia berusaha melupakan hari perpisahan tersebut dengan menghabiskan waktunya untuk menikmati dunia sepuas-puasnya…sungguh ini adalah orang yang dungu… Namun ia tetap tidak akan bisa lari dari kematian...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar