MUNAJAD YAHYA BIN MU'ADZ

Bismillaahirrahmaanirrahii m Ya Tuhanku jaminlah amal- amalku sebagai ghanimah dikesudahannya, dan cegahlah hawa nafsuku dari kesenangan menghapuskannya. Ya Tuhanku , Jika dosa- dosa itu sangat besar karena melanggar larangan-MU, maka sesungguhnya ia mengecil karena ada pemaafan dari-MU Ya Tuhanku , sesungguhnya jika Engkau mencintaiku, tentulah Engkau mengampuni kesalahan-ke salahanku; dan Jika Engkau memurkaiku, tentulah Engkau tidak akan menerima kebaikan- kebaikanku Ya Tuhanku alasanku adalah keperluanku, persiapanku adalah kebutuhan ( kemiskinan)ku; Jalanku menuju kepada-MU adalah nikmat-MU kepadaku; dan yang memberi syafaat kepadaku dihadapan-MU adalah kebaikanMu kepadaku Ya Tuhanku , aku mengetahui bahwa tiada jalan menuju kepada-MU , kecuali karena kemurahan-MU dan tiada jalan yang terputus dari-Mu, kecuali karena keadilan-MU Ya Tuhanku , aku tidak akan mengatakan : ”Aku tidak akan mengulangi, Aku tidak akan mengulangi (lagi), karena aku mengetahui diriku selalu melanggar janji . Sebaliknya , aku akan mengatakan: “Aku tidak akan mengulanginya” dengan harapan semoga aku mati sebelum mengulanginya. Ya Tuhanku, bagaimana aku merasa senang, padahal aku durhaka kepada-MU; bagaimana aku tidak senang , sedang aku mengenal-MU; Bagaimana aku berdoa memohon kepada-MU, padahal aku bersalah; bagaimana aku tidak berdoa memohon kepada-MU sedang Engkau Maha Mulia (Maha Pemurah) Ya Allah janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang yang berdoa kepada-Mu secara fisik, sedang hatinya lari dari-MU. Wahai pelimpah segala sesuatu kepada kami, janganlah Engkau jadikan kami sesuatu yang paling rendah menurut-MU Ya Tuhanku , aku telah menyia-nyiakan diriku dengan dosa, maka kembalikanlah ia kepadaku dengan pemaafan dari-Mu. Ya Tuhanku, kasihanilah aku karena kekuasaan-MU kepadaku atau karena kebutuhanku kepada-MU Wahai Tuhan yang memberi kami hal-hal yang terbaik dari perbendarahan-Nya, yaitu iman kepada-Nya sebelum dimintai pertanggung jawaban, jangan Engkau menghalangi kami dari pemaafan-MU saat dimintai pertanggung jawaban. Wahai Tuhan yang murka kepada orang yang tidak meminta kepada-Nya, janganlah Engkau menghalangi orang yang meminta kepada-MU Bagaimana aku mencegah diriku dari berdoa karena berdoa kepada-MU , padahal Engkau sendiri tidak mencegah pemberian karena dosa. Wahai Tuhan yang memeliharaku dijalan dengan nikmat-nikmat –Nya, menunjukkankan kepadaku untuk mendatangi kemurahan-Nya, ma ’rifatku kepada-Mu menjadi penunjuk jalanku untuk sampai kepada- Mu dan kecintaanku kepada- MU menjadi pembelaku hingga diterima oleh-MU. Ya Tuhanku , janganlah Engkau lupakan penunjukan dan isyarat kepada-MU sebagai Tuhan, Hanya kepada Engkaulah aku mengangkat tanganku yang terbelenggu oleh dosa-dosa dan mata ini yang dihiasi penuh dengan airmata harapan. Terimalah ini dariku, karena sesungguhnya Engkau adalah Raja Yang Maha Lembut. Sayangilah aku , karena sesungguhnya aku adalah hamba yang lemah. Ya Allah jika dosa-dosaku telah membuatku takut, maka sesungguhnya baiknya sangkaku kepada-MU lah yang melindungiku. Ya Allah, Engkau telah menutupi untukku di dunia ini dosa-dosaku yang lebih memerlukan kepada penutupan –Mu pada hari kiamat nanti. Sesungguhnya Engkau telah baik kepadaku karena Engkau tidak memperlihatkannya kepada segolongan dari kaum muslim. Oleh karena itu , janganlah Engkau mempermalukanku dengannya pada hari itu dihadapan semua manusia , wahai Yang Maha Penyayang diantara para penyayang. Amin... Amin Ya Allah... Amin Ya Rabbil Alamin... ( Munajat Yahya bin Mu’adz alias Abu Zakaria Ar-Razi , seorang juru nasehat yang zuhud dan Imam yang Rabbani )