DI RUANG KALBU YANG TERDALAM

SEMBILUKU DIRUANG KALBU
Saat khayalku dalam sendiri... pandangan mata ini tak lagi melihat semuanya bagiku adalah Hampa... Ya Kehampaan yang aku rasa Dukaku kini bersemayam... saat semuanya kugubahkan sebuah kata tak mampu aku hanya terus dalam buaian lena yang membayang mengikuti arah haluan hatiku yang berselaras dalam benak Ya aku harus pergi... adalah jawaban dari segala jawabannya utk mencari sebuah ketenangan diri kepada-Nya Ya hanyalah kepada-Nya... yang bangkitkan semangat gelora dijiwa dalam detak disetiap detik jantung didada ini dan kenanglah aku sebagai bagian dari hidupmu yang pernah temui aku dalam ruang kehidupan ya kuasamu hanyalah seberkas cahaya yang berpijar... dan cinta-Nya telah mengalahkan segala cintamu Aku harus pergi... sebagaimana dirimu tak lagi menemaniku disisi akan aku basuh lagi jiwa yang resah ini dalam pijakan sendiriku dalam sendiri dan akan kuingat selalu... cintamu yang pernah ada tak setulusnya ada manemaniku restumu telah hantarkan aku dalam ruang tersendiri... Ya ruang tersendiri... dimana tak lagi kudengar suara saudara2 ku... sahabatku... dan dirimu... ya ,Aku harus sendiri... dalam ketidak berdayaanku, ************************** *** ●●>>**Cinta Dalam Pernikahan●●>>** "Ya Allah, berikanlah kepadaku kemampuan untuk tetap mencintai-Mu dan mencintai orang yang cintanya kepada-Mu itu memberikan manfaat kepadaku disisi-Mu. Ya Allah, apa yang telah Engkau berikan kepadaku berupa sesuatu yang aku cintai, jadikanlah ia sebagai kekuatan bagiku untuk menjalankan apa yang Engkau cintai. Ya Allah, apa yang telah Engkau jauhkan dariku berupa sesuatu yang aku cintai, jadikanlah ia bagiku sebagai peluang untuk menjalankan apa yang Engkau cintai". (HR. Tirmidzi)