http://picasion.com/gl/2jwY/


widgets
http://picasion.com/gl/1Nts/

Ada apa dengan hati suami dengan sang Istri tercintanya

tercintanya Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... UNTUK dicintai suami, ada yang bilang bahwa seorang istri hrus pndai memasak dan brdandn. Apakah itu artinya para istri yang tak pandai memasak apalgi berdan dan tak bisa mendapatkan cinta suami?

Hmm…nanti dulu.

Idealnya seorang istri memang bisa memasak dan berdandan untuk suami, tapi apabila tk bisa kduanya, apakah seorang perempuan tak bisa menjadi istri yang baik di mata suami? Bgi suami yng suka meman jakan selera makan, pndai memsak mungkin menjadi keha rusan bagi istrinya. Begitu juga bagi para suami yang mempunyai kecenderu ngan melirik ‘ barang bagus’ di jaln, pandai berdandan juga mnjadi hal yang mutlak bagi istrinya. Tapi di luar kedua kepandaian di atas, tidak adakah kepandaian lain yang bisa dihadirkan seorang istri pada suaminya? ADA. Tidak semua laki-laki terpesona oleh kepandaian seorang perempuan memasak atau berdandan. Ada juga sosok laki-laki yang mencintai istrinya apa adanya dengan segenap potensi yang ada pada diri si belahan jiwa. Laki-laki ini tak menuntut si istri untuk pintr memasak apalagi berdandan. Tipe suami jenis ini sudah mrsa brsyukur dengan keberadaan istri yg mampu menjadi partner diskusi dan tempat berbagi yang asyik. Sosok laki-laki yang bersyukur dan mencintai istri apa adanya dngn segenap potensi yang ada pada diri si belahan jiwa.

Suami jenis ini tak meributkan rasa makanan yang ada. Biarpun sayur yang disajikan istri rasanya terlalu asin atau bahkan terlalu manis, ia selalu tersenyum dan mengucap terima kasih. Bilapun tak menyukai masakan jenis tertentu, ia tak mencela. Ia selalu menjaga prasaan istri dan berusaha membahagiakan smampunya. Ia tk pernah mnuntut istri berdandan karena menurutnya si istri sudah terlihat cantik dengan pesona shalihah yang ada pada dirinya. Tampil alami tanpa riasan membuatnya semakin cinta pada istri karena di luar sana, ia sudah muak dengan tebalnya riasan para wanita. Lagipula bukan karena riasan, dandanan atau ‘make up itu yang membuatnya mencintai si istri, tapi keutuhan pribadi sebagai seorang muslimah shalihahlah yang telah menawan hatinya. Jadi cukup itu saja yang ia mau dari prempuan yang telah menjadi belahn jiwanya itu. ….Laki-laki shalih yang menja dikan Muhammad sebagai cermin hidupnya, akan memuliakan perem puan terutama istrinya dengan seluruh kelebihan dan kekurangan nya …. Jadi, untuk para muslimah yang saat ini masih belum terampil memasak dan berdandan, tak usah berkecil hati. Masih ada stock laki-laki shalih yang tak menuntut pada istri. Sebaliknya, ia menghargai skali keistimwaan pada diri psangannya yang itu tidak selalu berupa kepan daian memasak dan berdandan. Kualitas seperti ini hanya ada pada diri laki-laki yang menjadikan Muhammad sbgai cermin hidupnya. Laki-laki shalih yg akan memuliakan perempuan terutama istrinya dngn sluruh kelebihn dn kekurangannya. Berdoa saja semoga di antara klian mendapat salah satu dari laki- laki (suami) idaman ini. Insya Allah ^_^ [ria fariana/voa- islam.com] Pahala Bersolek Bagi Istri Shalihah Barang kali para istri muslimah terpesona dengan tema ini, sebab ini bukan perkara yang aneh. Mereka semua pasti setuju. Ya, memang benar bahwa bersoleknya seorang istri untuk suaminya adalah merupakan proses ibadah yang bernilai pahala. Istri yang muslimah diseru untuk selalu memperhatikan kecantikan, keindahan, dan kemoleknnya, mski usia pernikahannya telah melewati puluhan tahun lamanya. Ini mengi ngat, meskipun suaminya sudh tua, dia tetap akan mrasakan kdamaian dari kata-kata manis sang istri. Dia senantiasa menikmati pmandangan indah istrinya. Dengan demikian, minimal sang istri bisa menjaga suaminya, untuk tidk melirik wanita lain. Sebagian muslimah yng sudah beristri terkadang menganggap bahwa berdandan merupakan hak para model, artis, penyiar televisi, dan wanita-wanita yg tidak agamis lainnya. Pandangan tersebut jelas sangat keliru dan trtolak kebena rannya. Sbab, bersolek dan berdan dan merupakan faktor terpenting untuk memantapkan cinta dan menaklukkan hati suami. Selain itu, berdandan juga bisa diakses untuk merekonstruksi kokohnya bangunn rumah tangga suami- istri. Dalam bukunya Az-Zaujah Al- Mubdi ’ah wa Asrar Al-Jamal, Shabah Sa’id menegaskan, di antara kesalahan-kesalahan fatal yang dilakukan oleh para istri adalah mengabaikan aktivitas berdandan dan berhias, serta tidak menampakkan sisi femininnya kepada suaminya. Penampilan apa adanya sang istri di hadapan suaminya, atau bahkan mengabaikan penampilan dirinya, merupakan faktor potensial yang dapat merusak kehidupan rumah tangga.…

di antara kesalahan-kesalahan fatal yng dilakukan oleh para istri adalah mengabaikan aktivitas berdandan dn berhias, serta tidak mnampakkn sisi femininnya kepada suaminya … Shabah Sa’id melanjutkan, yang lebih menakjubkan lagi tentunya jika kita melihat sebagian muslimah mengabaikan atau menganggap remeh dandanan mereka di hadapn suaminya. Sangat ironis jika kita menyaksikan para muslimah tampil seadanya di hadapan suami mreka, dan aroma dapur atau bau msakan trcium dari mulut dan badn mreka, nmun di luar rumh kit bisa mncium aroma wangi semerbak dari mulut dan pakaian mereka. Islam benar-benar mendorong kaum muslimah agar merawat kecantikan dan kelembutannya. Rasulullah SAW bersabda kepada Umar,

Maukah kuberitahukan sebaik-baik simpanan seseorang? Dia adalah wanita shalihah, yaitu jika suami memandangnya, dia menyenang kannya. Dari hadits Abdullah bin Salam, bahwa Rasulullah bersabda Sebaik-baik istri ialah istri yang menyenangkan kamu bila engkau memandang (nya), dan taat kepa damu bila engkau menyuruh (nya), serta menjaga dirinya dan harta bendamu di waktu engkau tidak berada bersamanya. Oleh karena itu, berdandan untuk suami meru pakan bagian dari ibadah. Shingga istri kelak akan mendapatkan balasan dan pahala dari Allah di akhirat kelak. Selain itu, dia akan mendapatkan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidupnya bersama suaminya. …Istri wajib tampil cantik dan semenarik mungkin di depan suami. Dan semua itu akn mlahirkn pahala yang besar dari Allah …

Betapa tidak, barangsiapa yang menemui istrinya, lalu dia mndapati istrinya dalam keadaan cantik dan menarik, itu berarti sang istri telah menyenangkan suaminya. Pun demikian, dia harus bisa menarik hati suami dengan segenap kecan tikan dan sikap manjanya. Berhias atau berdandan adalah sifat fitrah seorang wanita, di mana secara naluri para wanita umumnya punya kecenderungan untuk tampil cantik dan menarik. Ini barangkali berhu bungan dengan jiwa wanita yang suka pada keindahan dan keber sihan ketimbang laki-laki. Naluri ini adalah karunia Allah yang harus disyukuri. Dalam pelaksanaannya, naluri untuk tampil cantik dan ber hias ini telah Allah berikan petunjuk Nya, sehingga tidak salah jalan yng hanya akan mengakibatkn krugian dan kerusakan bagi pelakunya. Ini mirip dengan naluri untuk makan yang merupakan karunia yang harus disyukuri. Namun naluri itu perlu dibuatkan koridornya agar tidak mencelakakan diri sendiri. Misalnya Allah melarang untuk memakan makanan yang merusak diri sendiri dan juga yang menghi langkan akal pikiran. Semua itu di berlakukan agar nikmat ini terjaga dan berfaedah, bukan merusak dan menghancurkan sang hamba. Dlam persoalan berhias, maka batasan yang Allah tetapkan adalah:

1. Kepada suami Istri wajib tampil cantik dan semenarik mungkin di depan suami. Dan semua itu akan melahirkan pahala yang besar dari Allah.

2. Kepada laki-laki yang mahram dan sesama wanita muslimah Sorg wanita boleh mnampakkn sbagian tubuhhya seperti kepala, leher, tangan, kaki dan bagian lain yang memang dibolehkan secara syar'i di depan keluarganya yang masih mahram. Nmun tidak boleh menam pakkan bagian seperti aurat-aurat besar’ dan lainnya. Berdandan di depan mereka pun tidak menjadi masalah asal masih dalam batas yang wajar dan tidak vulgar. Selain itu, Islam menentang sikap ber lebih-lebihan dalam berhias sampai pada tahapan menjurus penguba han ciptaan Allah …

3. Tidak berdandan untuk laki- laki non-mahram dan wanita kafir Keduanya punya kedudukan yang sama yaitu diharamkan menampak kan bagian tubuh dan berhias di depan mereka. Apalagi melenggak-lenggokkan tubuh untuk menarik syahwat laki-laki asing atau non- mahram. Selain itu, Islam menen tang sikap berlebih-lebihan dalam berhias sampai pada tahapan men jurus pengubahan ciptaan Allah yang oleh Al-Qur ‘an dinilai bhwa mengubah ciptaan Allah adalah ajakan setan kepada pengikut pengikutnya. Pasalnya, setan akan berkata, “ Sungguh akan kami pengaruhi mereka itu, sehingga mereka mau mengubah ciptaan Allah. (An-Nisa’ 119) Berdandan tidak harus dengan memakai make up dan perhiasan yang mahal. Rajin membersihkan diri dengan mandi, bersiwak, memakai parfum dan berpakaian rapi dan serasi, sudah termasuk bagian dari berdandan. …

Dndanan yang memikat dan aroma parfum yang harum akan menjaga dan memagari suami dari maksiat Demikian pula mnyisir rambut, men cabuti bulu ketiak dan memotong rambut kemaluan, juga termasuk berdandan. Jika suka dan memang punya, bolehlah mmoleskan sedikit bedak ke wajah, dan lipstik tipis di bibirmu. Itu akan menambah cantik penampilan. Kalau ada, tak ada salahnya pula memakai perhiasan, atau berpakaian mnarik di hadapan suami. Tentu, semua itu hrus diikuti dengan keindahan akhlakmu. Ber pakaian model apapun yg diingin kan dan disenangi suami, maka itu dibolehkan dalam syariat Islam, karena tidak ada batasan aurat antara istri dan suaminya. Dandann yang memikat dan aroma parfum yang harum akan menjaga dan me magari suami dari maksiat. Mata suami akan tertutup dari melihat pmandangan haram di luar rumah, bila mata itu dipuaskn oleh istrinya dalam rumah. Jika istri tidak dapat memuaskan atau menyenangkan suami sehingga suaminya sampai jatuh dalam kemaksiatan (tertarik melihat pemandangan haram di luar rumah) maka berarti si istri turut berperan mmbantu suaminya bermaksiat kepada Allah. …

Mta suami akn tertutup dari mlihat pemandangn haram di luar rumah, bila mata itu dipuaskn oleh istrinya dalam rumah… Benar, bahwa dunia ini hanya sekedar jembatan, dan tujuan hidup seorang mukmin tidk hanya untuk melahp kenikma tan. tetapi menikmati yang mubah juga dianjurkan, sebagaimana melaku kan yag haram juga dilarang. Maka telah disebutkan di dalam hadits, bahwa Nabi Muhammad bersabda, Di dalam diri di antara kalian terda pat sedekah. (HR. Muslim). Maka bersedekahlh’ kepada para suami dengan berdandan semenarik mungkin, demi keridhaan Allah dan pahala-Nya. [ganna pryadha/ berbagai sumber/voa- islam.com] Semoga bermanfaat dan penuh Kebarokahan dari Allah..... Marilah Setiap detak-detik jantung.., selalu kita isi dengan.. Asma Teragung diseluruh jagad semesta raya ini..


Vicky Zawiyah Sirul Barokah Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma wabihamdika AsyaduAllahilaha illa Anta Astagfiruka wa'atubu Ilaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Banyak hal di Dunia yang takkan sanggup kita fikirkan sendiri, banyak tawa yang tak seru jika dinikmati seorang diri, banyak air mata yang terlalu pedih untuk dialirkan sendiri, untuk itulah kita membutuhkan saudara/teman, membagi setiap kebaikan, mengoreksi tiap kesalahan, Ya Rabb....... Jika sekarang saudara/riku/teman2ku yang sedang tersenyum? Semoga menjadi ibadah, jika bersedih? Semoga kesedihan nya bisa menghidupkan hati dan jiwa. Jika sedang lelah? Semoga kelelahan nya menjadi penggugur dosa dosa. Aamiin ya Allah.
gif

KLIK SITE BUKERAN