1. Ekonomis dalam kehidupan dan arif dalam membelanjakan harta.
2. Jika seseorang bisa mndapatkan kebutuhan yg mencukupinya, maka dia tidk prlu gusar mmikirkan masa depan, yang bisa dibantu dengan membatasi harapan- harapan yang hendak dicapainya dn merasa yakin bahwa dia pasti akan mendapatkan rezeki dari Allah. Jika sebuah pintu rzeki trtutup bginya, ssungguhnya rezeki akan tetap menunggunya di pintu- pintu yang lain. Oleh karena itu hatinya tidak perlu merasa gusar. ْنِّيَأَكَو ْنِم ٍةَّبآَد َال ُلِمْحَت اَهُقْزِر ُهللا اَهُقُزْرَي ْمُكاَّيإَو َوُهَو ُعْيِمَّسلا ُمْيِلَعْلا “Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) mmbawa (mengurus) rezekinya sndiri. Allahlah yang mem beri rezeki kepadanya dn kpadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mngetahui.” (Qs. Al-'Ankabut: 60)
3. Hendaklh dia mngetahui bahwa qana`ah itu adlh kemuliaan karena sudah merasa tercukupi, dan dalam kerakusn dn tamak itu ada khinaan karena dengan kedua sifat trsebut, dia mrasa tidk prnah cukup. Barang siapa yang lebih mmentingkn hawa nafsunya dibandingkan kemuliaan dirinya, berarti dia adalah orng yng lemah akalnya dan tipis imannya.
4. Memikirkan orang-orang Yahudi dn Nasrani, orang orang yang hina dan bodoh karena tnggelam dalam kenikmatan. Setelah itu hendaklah dia melihat kepada para nabi dan orang shalih, menyimak perkataan dan keadaan mreka, lalu menyuruh akalnya utk mmilih antara makhluk yang mulia di sisi Allah ataukah me nyerupai penghuni dunia yng hina.
5. Dia hrus mngerti bhw mnumpuk harta itu bisa menimbulkan dampk yang kurang baik. Rasulullh saw bersabda: اوُرُظْنُأ ىَلِإ ْنَم َلَفْسَأ ْمُكْنِم َالَو اوُرُظْنَت ىَلِإ ْنَم َوُه ْمُكَقْوَف ُهَّنَأَف ُرَدْجَأ ْنَأ َال اوُرَدْزَت َةَمْعِن ِهللا ْمُكْيَلَع Lihatlah orang yang di bawah kalian dn jnganlh melihat orang yang di atas kalian, karena yang demikian itu lebih layak bagi kalian untuk tidak mmandang hina nikmat yang Allah limpahkn kepada kalian. (Hadits riwayt Muslim) Hdits ini berlaku dalam urusan dunia. Adapun dlam urusan akhirat, maka hendaklah setiap muslim berlomba lomba untk mencapai derajat kedu dukan tertinggi. Penopang urusan ini adalah sabar dan membatasi ha rapan serta menyadari bhw sasarn ksabarnnya di dunia hanya berlang sung tidak seberapa lama utk men dapatkan kenikmatan yang abadi, seperti orang sakit yang harus me nunggu pahitnya obat saat mene lannya, karena dia mengharapkan kesembuhan selama-lama nya.
ALLAHUMA AMIEN.
Tamak dan Rakus kepd DuniaImam Bukhari rahimahullh meriwayatkan di dalam Shahihnyaاَنَثَّدَح وُبَأ ٍمِصاَع ْنَع ِنْبا ٍجْيَرُج ْنَع ٍءاَطَع َلاَق ُتْعِمَس َنْبا ٍساَّبَع َيِضَر ُهَّللا اَمُهْنَع ُلوُقَي ُتْعِمَس َّيِبَّنلا ىَّلَص ُهَّللا ِهْيَلَع َمَّلَسَو ُلوُقَي ْوَل َناَك ِنْباِل َمَدآ ِناَيِداَو ْنِم ٍلاَم ىَغَتْباَل اًثِلاَث اَلَو ُأَلْمَي َفْوَج ِنْبا َمَدآ اَّلِإ ُباَرُّتلا ُبوُتَيَو ُهَّللا ىَلَع ْنَم َباَتAbu ‘Ashim menuturkan kepada kami dari Ibnu Juraij dari Atha', dia berkata; Aku mndengr Ibnu Abbas rdhiyallahu 'anhuma. Dia berkata;
Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wsallm brsabda, Seandainya anak keturunan Adam memiliki dua lembh harta niscaya dia masih akan mncari yang ketiga. Dan tidak akan prnah mnyumbat rongga ank Adam selain tanah, dan Allah menerima taubat bagi siapa pun yang mau bertaubat. (HR. Bukhari dalam Kitab ar-Riqaq, hadits no. 6436 , lihat Fath al-Bari [11 /286 ] oleh al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah) Hdits yang mulia ini menyimpan banyak pelajaran penting bagi kita, di antaranya :Tercelanya rakus dan tamk kpd duniaKenikmatn duniawi bukanlh ukuran kebahagiaan Hawa nafsu manusia tidak pernah merasa kenyang kecuali ketika kmatian telh datangWajibnya bertaubat kepada AllahAllah Maha penerima taubat Wajibnya mnyesali dosa dn mening galkannya Allah masih menerima taubat selama nyawa belum sampai di tnggorokan Hadits ini jg menun jukkan hendaknya mngubur orang yng sudah mati di dlm tanah Hadits ini mngisyaratkn hendaknya mayat dikubur tanpa menggunakan peti jnazah Hadits ini menunjukkn bhw pada umumnya manusia menyukai hartaBanyak-banyak mengingat ke matian merupakan pendorong yng sangt kuat untuk snantiasa bertau batBanyak orang yang terjerumus dalam dosa gara- gara hartaHadits ini menunjukkan bhw apabila orng kafir atau musyrik bertaubat dari kekafirannya dengan masuk Islam maka Allh juga menerima taubatnya Allah akn mengampuni semua dosa termsuk syirik skalipun- bagi orang orng yang bertaubt darinya Hadits ini menganjurkan agar manusia me miliki sifat qona ’ah dengan harta yang dimilikinya dan tabah apabila trtimpa kemiskinanHadits ini menun jukkan bolehnya menyebut ssuatu yang abstrak dengan perkara yang tampk yang menjadi simbol bginya sprti halnya Nabi mnyebut kmatian dengan tanah yang menyumbat rongga/mulutnya Hadits ini menun jukkan bhw mnusia prtama adalah Adam alaihis salam dan manusia bukanlh keturunan dari kera Hadits ini juga menunjukkan bahwa istilah anak (Ibn) dalam bahasa Arab itu juga mncakup cucu dan seterusnya Wajibnya mengimani keberadaan Nabi Adam alaihis salam Hdits ini menunjukkn bolehnya mnyebutkan kata yng menunjukkan makna kese luruhan pdahal yang dimaksudkan adlh sbagiannya sajaHadits ini juga mnunjukkn bhwa istilah Ibn (anak) dlm bhasa Arab biasa dipakai untuk menyebutkan keturunan baik yang lelaki ataupun prempuan Peringatn kepada manusia akan fitnah harta Fitnah harta ini mnimpa kaum lelaki maupun kaum perempuanFitnah harta ini tidak hnya menimpa umat Islam tapi juga menimpa orng orng kafir Kenikmatan dunia smisal harta diberikan oleh Allah kepada orang beriman maupun orang kafir, sehingga hal itu tidak bisa menjadi ukurn kcintaan Allh kepada mnusia. Allah menerima taubat hamba-Nya kpn sj dia mau bertaubat Bolehnya mnggunakn kta seandainya apabila bukan dlm rangka mmprotes takdir Dan faidah lainnya,wallahu a lam.
By: JSikurma
Jakarta Time
Tidak ada komentar:
Posting Komentar