Cinta adlh suatu hl yg kbanyakn mnusia akan berlomba lomba untk mndapatkannya. Cinta adalah sesu atu yng disenangi oleh jiwa. Menda patkan cinta kasih dari makhluk adalah menyenangkan, apalagi jika cinta itu datang dari Sang Pencipta. Cinta Allah kepada hambaNya meru pakan perkara yang luar biasa dan besar, karunia yang melimpah dan tiada bisa diketahui nilainya,
kecuali oleh orang yang telah men capai ma’rifat akan Allah. Jika se orang hamba mengetahui begitu luar biasanya arti cinta Allah kpada hamba-Nya, pastilah ia akn segera mencari jalan untuk mnggapai cinta agung tersebut.
Inilah tiga hal di antara beberapa hal yang dapat ditempuh seorang hamba untuk mendapatkan cinta dari Allah. Tadabbur Terhadap Al-Quran Salah satu amalan yg sngat besar nilainya untuk mendapatkan cinta dari Allah adalah membaca Al-Quran sambil merenungkan dan mmahami mkna serta mksudnya. Allah berfirman,
Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu, yg di dlamnya pnuh dngan berkah, supaya mreka memperhatikan ayat-ayat-Nya, dan supaya mendapatkan pelajarn bagi orang orang yg mau menggunakan akalnya. (Shaad:19) Amalan ini me mpunyai tujuan yg agung dn sngat pnting. Tujuan dr tadabbur AlQuran adalah agar hati sorg hmba senan tiasa disibukkan dengan mrenungi arti dari kalimat yang dibaca, dan dgn indra yng dimiliki, ia menjawab setiap ayat yng dibaca. Pada setiap ayat yg sesuai, ia berdoa, mmohon ampunan, rahmat, serta memohon perlindungan dari siksa pedih di akhirat kelak.
Tiada suatu amalan yang lebih ber mnfaat daripada membaca AlQuran dgn tadabbur dan tafakkur. Krena yang demikian ini telah mencakup seluruh aktivitas mendekatkan diri kepd Allah. Amaln ini mmpu melahir kan cinta, rasa tkut dn pngharapn, serta seluruh hal yg mngakibatkan hidupnya hati. Seandainya orang-orang mengetahui manfaat yang terkandung di dlm amalan ini, maka pastilah mereka akn terus menerus membaca Al-Quran dgn tadabbur dan melupakan aktivitas yng lain. Membaca satu ayat dngn tadabbur dan memahami maknanya adalah lebih baik, jika dibndingkn dengan mengkhatamkan Al-Quran tanpa memahami maknanya. Yg pertama lebih bermanfaat bagi hati, lebih efektif dalam menggapai keimanan dan mereguk manisnya Al- Quran.
Inilah amaln rutin para ulama salaf. Amalan Fardhu Kemudian Sunnah Mendekatkan diri kepada Allh dngn amalan-amalan sunnah stelh yang fardhu merupakan jalan pula untuk mendapatkan cinta dari Allah.
Rsulullah shallallahu alaihi wa sllam bersabda, Sesungguhnya Allah ber firman, Brangsiapa yang memusuhi wali-Ku, maka Aku umumkn perang untknya. Tidklh hmbKu bertaqarrub kepada-Ku dengan amalan yg lbih Aku cintai daripada amalan yang Aku fardhukan kepada mereka. Dan hamba-Ku senantiasa bertaqarrub kepada-Ku dengan amalan- amalan sunnah, hingga Aku mencintai mereka…
(Riwayat Al-Bukhari) Ibnu Taimiyah berkata bahwa wali Allh yng benar benar wali adalah mereka yang ber iman dan bertaqwa. Sebagaimana firman Allah,
Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak pula mereka bersedih hati. (Yaitu) orang orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa.
(Yunus: 62-63) Hadits di atas me ngandung kesimpulan bahwa yang menyebabkan didapatinya cinta Allah itu karena melaksanakan dua perkara. Pertama, melaksanakan se gala yang telah difardhukan oleh Nya. Sdangkan kedua, mndekatkn diri kepadaNya dngn mngamalkan ajaran ajaran yng telah disunnahkn oleh RasulNya. Allh juga mngabarkn bhwa melaksanakan amaln fardhu itu adalah lebih Dia cintai. Hamba yg dicintai Allh itu senantiasa mem perbanyak amalan amalan sunnah, shingga derajatnya meningkat men jadi kkasih Allh. Jika hamba trsebut telah menjadi kekasih Allah, maka kecintaan Allah kepadanya menga kibatkn lahirnya cinta baru kpdnya yng lebih besar dari cinta yang per tama. Dzikir Cara lain untuk meng gapai cinta Allh adalh dngan terus menerus berdzikir kepadaNya dlam brbagai keadaan. Ibnu Rajab dlm Ikhtiyarul Ula mengatakan bahwa amalan yang dapat mengantarkan seorang hamba kepada kecintaan Allah, yg skaligus mrupakan tanda tanda bagi hamba yang mencintai-Nya adalah memperbanyak dzikir dengan hati maupun lisan. Allah berfirman,
Dan ingatlah Allh sbanyk banyknya, supaya kamu beruntung. (AlJumuah: 10) Di dalam Al-Quran, Allah banyak menyebutkan dzikir sebagai penyerta amal-amal salih, misalnya salat, puasa, salat Jumat, haji, dan jihad. Dzikir kepada Allah ada beberapa macam, di antaranya adalah mengingat serta memuji Allh dengan menggunakan nama-Nya serta sifat-sifat mulia lainnya yang mlekat pada-Nya, membaca tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan tamjid, kemudian juga mengingat Allh dgn menyebutkan hukum, perintah, serta berbagai larangan-Nya. Tiga amal salih di atas merupakan amal-amal agung yg ampuh utk meraih cinta dari-Nya. Walaupun tampak ringan, namun tidak mudah untuk dilakukan kecuali bagi orang yang Allah mudahkan. Sebaik-baik amal salih adalah yg kontinyu, walaupun trasa sedikit. Dn hndaknya bgitulah tiga amal ini dilaksanakan, agar kita senantiasa mendapatkan cinta dari Allah. (Abu Ukasyah) Tiap langkah dilalui dengan pnuh semangat dan sebuah senyum ketulusan. Derai air mata hnya untuk mncari kRidhoan Illahi Rabbi. Deru dan debu yang mnerpa wajh cntiknya kian menam bah kcantikan hatinya yg snantiasa terbalut dengan untaian- untaian dzikir dan lantunan taujih Rabbani. Tatap matanya yng selalu memiliki sebuah harapn dn kyakinan bahwa janji Allh adalh psti. Kian mnambah cantiknya jiwa-jiwa sejati yng mem persembahkn seluruh jiwa dn raga hnya untk sbuah manis cinta Sang Kekasih. Dengan penuh keyakinan pasti, dan aura jiwa optimis serta sebuah ketegaran hati demi meraih sebuah Cinta Illahi. Ketajamn mata hatinya, semakin mmbuatnya hadir sebagai seorang mujahidah pilihan Illahi. Dialah mujahidah sejati yang mempersembahkan hatinya untuk mencintai Sang Pmilik Cinta. Hatinya slalu dijaga dari hal-hal yang hanya akan mengotori perjalanan juang hidupnya. Karena ia yakin bahwa kini hanya ada saat-saat untuk ber juang demi sebuah keabadian yng indah dengan mempersembahkan jiwa untuk raih Kecintaan Sejati Sang Pemilik hati. Sedikit pun dari waktu yang terlalui dengan desah nafas yang ia hembuskan tak ingin trlewat begitu saja dari kBerkahan dan Ridho Allah. Kasih dan Sayang Allah adalah sumber kekuatannya saat ini, untuk itu hanya dengan mmpersembahkn karya karya demi menjujung tinggi panji-panji Illahi.
Inilah mujahidah sejati yang cinta Illahi.
Terbentuknya Jagat Raya Menurut Pandangan Al-Quran
-
*BAB I*
*PENDAHULUAN*
*1. * *Latar Belakang*
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME dan sebagai wakil Tuhan di bumi
yang menerima amanat-Nya untuk ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar