kekuatan Do'a

Itulah manusia,

karena kelemahannya sebagai mahluk, maka snantiasa mendekati Yang Maha Kuat, Allah SWT.

Dalam kehidupannya manusia slalu dihadapkan pada bragam prsoalan hidup, mulai dari tidak tersedianya apa yng dibutuhkan, sulitnya men capai suatu tujuan, atau belum ter penuhinya keinginan-keinginan.

Ya itulah ciri khidupan mnusia, ada kebutuhn, ada tjuan, ada keinginn dan ada harapan. Bgaimana tingkat pencapaiannya, sangat tergantung pada kebaikan Yng Maha Pemberi,

Allah SWT.

Selain itu tergantung pada tingkat usaha mnusia. Bagaimanapun Allah tidak akn mngubah nasib sseorang jika org trsebut tidk mengubahnya sendiri. Setiap manusia pasti mmiliki harapan- harapan tertentu. Orang miskin brkeinginan brubah kemiski nannya dan segera menjadi orang yang mampu. Orng yg mnganggur brharp sgera mmperoleh pekerjaan. Orang bekerja berharap gaji atau karirnya cepat naik. Bgitu pula org kaya, brharp kkayaannya brtambah secara drastis. Makin jelas harapan itu, maka makin mudah upaya pen capaiannya. Oleh sebab itu

berdo'a itu jangan sampai putus, harus terus-menerus, tiada henti dan tiada pernah lelah.

Do’a artinya permintaan,

do’a artinya harapan,

do’ a artinya penguatn keinginn. Ttapi sekedar berdo’a dn brharp blum cukup, hrus ada lngkah nyata berupa tindakan. Rahasia sukses yg prtama adlah tindakan, rahasia sukses yang kedua adalah tindakn. bahkan rahasia sukses yng ke 1000 adalah tindakan. Mnusia yng selalu berharap dan berdo’a tentu saja sangat disukai oleh Allah, krena Dia Maha Kaya. Kekayaan Allah tidk ter hingga, mliputi sgenap alm smesta. Bahkan Allh bisa saja mmbuat alam semesta dalam jumlah yang tak ter hingga. Betapa kecilnya manusia, mnusia yang paling kaya skalipun, jumlah kekayaannya tak seberapa. Begitu pula manusia yang paling pintar sekalipun, kepintarannya tak sberapa. Manusia yang paling kuat juga, kekuatannya tak seberapa. Sbab manusia adalah mahluk, yng fana, bisa melemh, enyusut bahkan mati. Dengan demikian, do’ a dan harapan yang paling tepat, bukan menjadi manusia yang paling kaya, bukan menjadi mnusia yang paling pintar dan bukan menjadi manusia yang paling kuat, tetapi menjadi manusia yang paling dekat…,

paling dekat dengan Allah, Tuhan yang Maha Kaya, Tuhan yng Maha Pintar dan Tuhan yng Maha Kuat.   Ya, Allah, jadikanlah hambaMu ini termasuk manusia yg paling dekat dngn Engkau. Kdekatn itu penting. Dekat artinya mudah dijangkau, gampang diingat, selalu mendapat prioritas. Sbagai gmbarn, bgaimana jika kita misalnya dekt dgn pimpi nan di kantor. Sudah jelas, semua urusan akan dipermudah, berbagai pluang akan diberikan. Atau sorng anak di antara bberapa anak yg pling dkat dngn ayahnya, sudah tentu anak tersebut akan sering diingat dan mendapat prioritas. Begitupula kalau kita dekat dengan Tuhan ( yang sebenarnya begitu dekat dengan manusia, bahkan lbih dkat disbanding urat lehernya sendiri), maka kita akan mendapat prioritas. Dlm pepatah mengatakan aku jauh Engkau jauh, aku dekat Engkau dekat. Bagi sorang muslim, ada momen tertentu di mana jarak dengan Tuhan bgitu dekat, antara lain ketika sujud dan saat sepertiga malam (sekitar pukul 01.00 – 04.00, yaitu kalau seluruh malam diasum sikan mulai dari pukul 19.00 – 04.00). Dngan memposisikan diri dekat dengan Sang Maha Pencipta, Allah SWT, maka brbagai keinginan, do'a dan harapan akan mudah tercapai.

Semoga.