Lelaki,
Engkau bukanlah lampu pijar yang terang benderang Engkau bukan pula lampu mercusuar yang memberikan arah bagi setiap kapal. Apalagi bintang kejora. Engkau hanya lentera yang menyala redup dan pijarmu tak sampai menerangi ujung kamar bahkan tak tembus tirai jendela....
Lelaki,
Kalau kau sadar bahwa engkau hanya lentera yang hanya mampu menerangi tulusnya satu wajah yang senantiasa menghiburmu saat kau sedih Membelaimu saat kau resah Memelukmu saat kau kesepian Janganlah engkau coba menjadi cahayamu yang redup terbagi untuk kegelapan yang lain. Cukuplah satu wajah dan satu kamar itu kau terangi cahayamu agar wajah itu ikut bersinar dan agar kamar satu itu temaram oleh pijarmu.
Lelaki,
Jangan hanya menganggap engkau mampu menerangi,lantas engkau ingin berbagi Padahal belum tentu cahayamu mampu menembus tirai misteri diantara banyak wanita lainnya. Cukuplah satu engkau berbagi Terangi dan terangi,ia akan senantiasa bercahaya menerangi isi hidupmu.
Terbentuknya Jagat Raya Menurut Pandangan Al-Quran
-
*BAB I*
*PENDAHULUAN*
*1. * *Latar Belakang*
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME dan sebagai wakil Tuhan di bumi
yang menerima amanat-Nya untuk ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar