http://picasion.com/gl/2jwY/


widgets
http://picasion.com/gl/1Nts/

Arti Sebuah Cinta Yang Sesungguhnya

Kalau tangan Anda tergores pisau kemudian mengeluarkan drah, dan mata Anda menangis karenanya, maka itulah bentuk kecintaan mata
Anda kepada tangan Anda.

Dan jika tangan Anda menyeka air mata yang membasahi pipi, maka itulah bentuk kecintaan tangan Anda kepada mata Anda. Ikatan cinta keduanya terjalin sejak lama, bahkan semenjak Anda sama sekali
tidak menyadarinya.

Kalau kaki Anda tertusuk duri,
kemudian mulut Anda merintih
karenanya, maka itulah bentuk
kecintaan mulut Anda kepadanya. Kalau mulut Anda merintih, kemudian kaki Anda melanjutkan langkah guna menghiburnya, maka itulah bentuk kecintaan kaki Anda
kepadanya. Ikatan cinta keduanya tidak membedakan kasta, meski Anda sendiri cenderung membedakannya. Mana yang lebih mulia antara kaki dn kepala?

Antara telinga dan mata? Antara
mulut dan hidung? Antara tulang dan kulit? Antara hati dan jantung? Atau antara kuku dan gigi? Jawabannya mengikuti seberapa besar diri Anda mencintai bagian-bagian dari anggota tubuh Anda itu
sendiri. Semakin besar rasa cinta Anda, maka semakin kecil Anda membuat perbedaan di antara mereka.

Kalau Anda meminum segelas air, kemudian Anda tidak lagi merasa haus, itulah bentuk kecintaan Anda pada air dan tenggorokan. Kalau Anda memakan sepiring nasi,
kemudian Anda merasa kenyang, itulah bentuk kecintaan Anda pada nasi dan perut. Saat Anda merasa lega setelah mengeluarkan angin
kentut, kotoran tinja, atau air kencing, itulah bentuk kecintaan Anda pada organ tubuh dalam yang telah mlakukan kewajibannya.
Cinta Anda kpada mereka mungkin menjadi perwujudan cinta yang paling tulus dari Anda,

meski selama ini Anda sama sekali tidak menyadari atau bahkan sama skali blum smpat mngungkpknnya. Cinta Anda terhadap mereka
berproses dan memuai secara
alamiah tanpa harus membedakan apakah Anda seorang anak kecil, remaja, orang dewasa, laki-laki,
perempuan, wadam (Hawa-Adam), atau bahkan orang tua yang sudah pikun.

Tak seharusnya cinta terucapkan,
jika kenyataan terlanjur membuktikan. Karena kata hanyalah bahasa, yang terkadang sulit dipercaya. Cinta itu ya cinta,
sekadar nama terserah kita
memaknainya. Cinta itu ya cinta, dan siapa pun berhak menafsirinya;
saya, Anda, dia, dan mereka, masing-masing dari kita mmpunyai pilihan sendiri untuk menentukan ke mana arah perjalanannya. Apakah ia akan berlabuh di tepian
pantai, dan menjelma menjadi
butiran pasir?

Apakah ia akan berdiam di atas sehelai daun, dn menjelma menjadi tetesan embun?

Apakah ia akan berhenti di atas tumpukan kayu, dan menjelma menjadi kumpulan rayap? Atau apakah ia akan bersemayam di dalam nyala api, dan menjelma
menjadi kepulan asap ? Cinta tak perlu diperdebatkan, karena cinta bukan pertanyaan atau jawaban.

Cinta tak perlu didialogkan, karena ia bukan wacana atau gagasan. Cinta tak perlu dirumuskan, karena ia bukan tesis (teori) atau sintesis
(kesimpulan). Cinta tak perlu dicari, karena ia tidak pernah hilang atau bersembunyi. Cinta tak perlu dikejar, karena ia tak pernah lari atau menghindar.

Cinta itu ya cinta, di mana pun kita brada, di situlah cinta mnampakkan cahayanya.

Cinta itu ya cinta, ke mana pun kita melangkah, di situlah cinta hadir merekah. Cinta itu ya cinta, sesuatu rela berkorban untuknya, dan ia
rela berkorban untuk sesuatu yang mencintainya.

Cinta itu ya cinta, semakin sulit kita
memahaminya, semakin dalam kita mencintainya.

Cinta itu ya cinta, ia tampak dalam seribu warna. Terkadang hadir membawa harapan, lalu pergi meninggalkan kesedihan. Trsenyum di balik duka, menangis di tengah gelak tawa.

Cinta itu ya cinta, sejak kapan kita
mengenalnya ?

Cinta itu ya cinta, inilah cintaku, inilah perasaanku, lalu bagaimana dengan cintamu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Banyak hal di Dunia yang takkan sanggup kita fikirkan sendiri, banyak tawa yang tak seru jika dinikmati seorang diri, banyak air mata yang terlalu pedih untuk dialirkan sendiri, untuk itulah kita membutuhkan saudara/teman, membagi setiap kebaikan, mengoreksi tiap kesalahan, Ya Rabb....... Jika sekarang saudara/riku/teman2ku yang sedang tersenyum? Semoga menjadi ibadah, jika bersedih? Semoga kesedihan nya bisa menghidupkan hati dan jiwa. Jika sedang lelah? Semoga kelelahan nya menjadi penggugur dosa dosa. Aamiin ya Allah.
gif

KLIK SITE BUKERAN