Memperbanyak membaca Shalawat pada hari Jum ’at Assalamualaikum wr wb Sahabatku rahimakumullah, Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW. diakui sebagai manusia paripurna, yang seluruh gerak hidupnya dijaga Allah dari segala kecelaan (ma ’shum) dan menjadi suri tauladan bagi umatnya. Karenanya, kaum muslimin dianjurkan untuk mendoakan beliau dalam bentuk " shalawat' sebagai pengakuan akan kemuliaannya dan permohonan curahan rahmat dan petunjuk dari Allah swt. Allah telah memerintahkan kita semua kaum Muslimin untuk bershalawat atas Nabi kita, Muhammad Shallallahu ‘ alaihi wasallam. Allah Ta’ala berfirman, َﻪَّﻠﻟﺍ َّﻥِﺇ ُﻪَﺘَﻜِﺋﺎَﻠَﻣَﻭ ﻰﻠﻋ َﻥﻮُّﻠَﺼُﻳ ﺎﻬﻳﺃ ﺎﻳ ِّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ ﺍﻮﻨﻣﺁ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ﺍﻮﻠﺻ ﺍﻮﻤﻠﺳﻭ ًﺎﻤﻴِﻠْﺴَﺗ "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." ( Al-Ahzab: 56).
Dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda, َّﻲَﻠَﻋ ﻰﻠﺻ ْﻦَﻣ ًﺓَﺪِﺣﺍَﻭ ًﺓﺎَﻠَﺻ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪّﻠﻟﺍ ﻰﻠﺻ ٍﺕﺍَﻮَﻠَﺻ َﺮْﺸَﻋ، ُﺮْﺸَﻋ ُﻪْﻨَﻋ ْﺖَّﻄُﺣَﻭ ٍﺕﺎَﺌْﻴِﻄَﺧ، ُﺮْﺸَﻋ ُﻪَﻟ ْﺖَﻌِﻓُﺭَﻭ ٍﺕﺎَﺟَﺭَﺩ. "Barangsiapa yang bershalawat atasku satu kali, maka Allah akan bershalawat atasnya sepuluh kali, sepuluh dosa digugurkan dari dirinya, dan sepuluh derajat diangkat untuknya." (Diriwayatkan oleh Ahmad no. 11587 ; dan an-Nasa`i. no. 1297. Dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahih Sunan an- Nasa`i). Disunnahkan Banyak Membaca Shalawat Pada Hari Jum ’at Sahabatku, Hari jum ’at adalah sayyidul ayyaam (pemimpin hari) dan hari yang paling agung dan paling utama di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Pada hari yang mulia dan agung ini kita diperintahkan untuk memperbanyak shalawat untuk manusia yang paling mulia dan agung, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum ’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum ’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti. ” (HR. Baihaqi ) Dalam Riwayat lain Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, " Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk. Oleh karena itu perbanyaklah shalawat di hari Jum'at, karena shalawat akan disampaikan kepadaku …." (HR. Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan al Hakim dari hadits Aus bin Aus) Sahabatku, Memperbanyak shalawat untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada hari Jum'at yang menjadi sayyidul ayyam menunjukkan kemuliaan pribadi beliau shallallahu 'alaihi wasallam sebagai sayyidul anam (pemimpin manusia). Shalawat termasuk ibadah yang paling afdhal. Dan dilaksanakan pada hari Jum'at jauh lebih utama daripada dilaksanakan pada hari selainnya, karena hari Jum'at memiliki keistimewaan dibandingkan hari yang lain. Dan melaksakan amal yang afdhal pada waktu yang afdhal adalah lebih utama dan lebih bagus. (lihat 'Aunul Ma'bud: 2 /15)
Membaca shalawat untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada hari Jum'at bisa dimulai sejak malam harinya. Hal ini didasarkan pada hadits Anas bin Malik, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Perbanyaklah shalawat kepadaku pada pada hari Jum'at dan malam Jum'at. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kalim niscaya Allah bershalwat kepada sepuluh kali." ( HR. Al Baihaqi dalam Sunan Kubranya dan dinytakan oleh Syaikh al Albani dalam Ash Shahihah, sanadnya shalih). Dari Aus bin Aus radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Di antara hari terbaik kalian adalah hari Jum'at, . . . maka perbanyaklah shalawat atasku pada hari itu, karena shalawatmu akan disampaikan padaku." Para shahabat berkata: "Ya Rasulallah, bagaimana shalawat kami atasmu akan disampaikan padamu sedangkan kelak engkau telah lebur dengan tanah?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi memakan jasad para Nabi." (HR. Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan al Hakim dengan sanad yang shahih) Abu Dawud meriwayatkan dengan sanad hasan, dari Abu Hurairah radliyallah 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Tak seorang pun yang mengucapkan salam kepadaku melainkan Allah mengembalikan ruhku kepadaku hingga aku menjawab salamnya." (HR. Abu Dawud, dishahihkan an Nawawi dalam Ar Riyadl dan dihasankan oleh al Albani dalam Shahih al Jaami', no. 5679)
Dari Abdullah bin Amr bin al Ash radhiyallahu anhuma, bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah bershalawat baginya dengan itu sepuluh kali." (HR Muslim No. 408)
Bentuk ucapan shalawat : Di antara bentuk shalawat terbaik adalah yang terdapat dalam Shahihain, dari Ka'b bin 'Ujrah radhiyallahu 'anhu, dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui kami, lalu kami berkata: "Ya Rasulallah, kami telah mengetahui bagaimana kami memberi salam kepadamu, maka bagaimana kami bershalawat atasmu?" Beliau menjawab : "Ucapkanlah: ﻰﻠﻋ ِّﻞَﺻ َّﻢُﻬَّﻠﻟﺍ ِﻝﺁ ﻰﻠﻋﻭ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ َﺖْﻴَّﻠَﺻ ﺎﻤﻛ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ َﻢﻴِﻫﺍَﺮْﺑِﺇ ﻰﻠﻋ ِﻝﺁ ﻰﻠﻋﻭ َﻚَّﻧِﺇ َﻢﻴِﻫﺍَﺮْﺑِﺇ ٌﺪﻴِﺠَﻣ ٌﺪﻴِﻤَﺣ ْﻙِﺭﺎَﺑ َّﻢُﻬَّﻠﻟﺍ ﻰﻠﻋﻭ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ ﻰﻠﻋ ﺎﻤﻛ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ ِﻝﺁ ﻰﻠﻋ َﺖْﻛَﺭﺎَﺑ ﻰﻠﻋﻭ َﻢﻴِﻫﺍَﺮْﺑِﺇ َﻢﻴِﻫﺍَﺮْﺑِﺇ ِﻝﺁ ٌﺪﻴِﺠَﻣ ٌﺪﻴِﻤَﺣ َﻚَّﻧِﺇ Allaahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shallayta 'alaa aali Ibraahiim. Innaka hamiidum majiid. Allaahumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarakta ' alaa aali Ibraahiim. Innaka hamiidum majiid. Artinya,"Ya Allah sampaikanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana engkau telah sampaikan shalawat atas Nabi Ibrahim dan keluarga-Nya. Sesungguhnya Engkau Dzat Mahaterpuji lagi Mahaagung. Ya Allah, berikah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau telah berkahi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Dzat Mahaterpuji lagi Mahaagung." (HR Bukhari dan Muslim) Shalawat Nabi yang diriwayatkan oleh Ahmad dan an-Nasa`i, ﻰﻠﻋ ِّﻞَﺻ َّﻢُﻬَّﻠﻟَﺍ ِﻝﺁ ﻰﻠﻋﻭ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ َﺖْﻴَّﻠَﺻ ﺎﻤﻛ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ َﻢْﻴِﻫﺍَﺮْﺑِﺇ ﻰﻠﻋ ِﻝﺁ ﻰﻠﻋﻭ َﻢْﻴِﻫﺍَﺮْﺑِﺇ، َﻚَّﻧِﺇ ٌﺪْﻴِﺠَﻣ ٌﺪْﻴِﻤَﺣ. ﻰﻠﻋ ْﻙِﺭﺎَﺑَﻭ ِﻝﺁ ﻰﻠﻋﻭ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ ﺎﻤﻛ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ ﻰﻠﻋ َﺖْﻛَﺭﺎَﺑ ﻰﻠﻋﻭ َﻢْﻴِﻫﺍَﺮْﺑِﺇ َﻢْﻴِﻫﺍَﺮْﺑِﺇ ِﻝﺁ، ٌﺪْﻴِﺠَﻣ ٌﺪْﻴِﻤَﺣ َﻚَّﻧِﺇ Shalawat Nabi yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, an- Nasa`i, ﻰﻠﻋ ِّﻞَﺻ َّﻢُﻬَّﻠﻟَﺍ ِّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ ِﻝﺁ ﻰﻠﻋﻭ ِّﻲِّﻣُﺄْﻟﺍ َﺖْﻴَّﻠَﺻ ﺎﻤﻛ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ ِﻝﺁ ﻰﻠﻋ َﻢْﻴِﻫﺍَﺮْﺑِﺇ ﻰﻠﻋ ْﻙِﺭﺎَﺑَﻭ ِّﻲِﺒَّﻨﻟﺍ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ ِﻝﺁ ﻰﻠﻋﻭ ِّﻲِّﻣُﺄْﻟﺍ ﺎﻤﻛ ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ ِﻝﺁ ﻰﻠﻋ َﺖْﻛَﺭﺎَﺑ ﻲﻓ َﻢْﻴِﻫﺍَﺮْﺑِﺇ َﻚَّﻧِﺇ َﻦْﻴِﻤَﻟﺎَﻌْﻟﺍ ٌﺪْﻴِﺠَﻣ ٌﺪْﻴِﻤَﺣ. Sahabatku, Sebagian ulama mengatakan bahwa makna shalawat dari Allah adalah rahmat, dari malaikat adalah istigfar ( mohon ampunan) dan dari manusia adalah do’a. Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk mengamalkannya. Semoga Allah selalu memberi kita ilmu yang bermanfaat. Alhamdulillahilladzi bi ni ’matihi tatimmush sholihaat. Wa shollallahu ‘ ala nabiyyiina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam. ===========================================Wallahualam bissawab Bârakallâhu lî wa lakum, Matur syukran n Terima kasih. Semoga Bermanfaat
Terbentuknya Jagat Raya Menurut Pandangan Al-Quran
-
*BAB I*
*PENDAHULUAN*
*1. * *Latar Belakang*
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME dan sebagai wakil Tuhan di bumi
yang menerima amanat-Nya untuk ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar