http://picasion.com/gl/2jwY/


widgets
http://picasion.com/gl/1Nts/

HANYA TANDA

Dalam setiap langkah Dan berapa banyak sudah kita gerakkan Tak ubahnya seperti menumpang di dalam sebuah bis kota Atau mobil carteran Atau pesawat Atau berbelanja Atau berkuasa Atau mencinta Dalam itu semua Tak ada beban Tak ada , ringan Tuk menyerahkan apa yang sebelumnya di idam idamkan Uang Kuasa Kepuasan Berikan pada kenek Berika pada kondektur Berikan pada awak Berikan pada penjaga swalayan Berikan pada si pembawa kasut tahta Berikan pada pilihan yang mengepung relung dada Oh seandainya Kita bisa faham Saat stasiun terakhir apa saja tumpangan kita Tautan kita Yang sesaat meneduhkan panas Yang sekejap menyegarkan dahaga Oh seandainya kita mampu mengurai segala peristiwa Niscaya tak kuizinkan kekasih berkalang tanah Tuk membina cinta di atas kegelisahan diri yang gemetar melihat kuburan Oh … adakah itu sebuah malapetaka Adakah cinta ikut terkubur juga Oh… adakah sukma mampu mengerjapkan suka Pada titian kesan yang masih tetap terjaga dalam jiwa Bahwa pergantian musim tak pelak terjadinya Demikian pula pergantian diri dengan diri antara kita Dan kekasih kita Pun tak mampu menghapus merahnya cinta yang menggelora Karena itu Maka kita serahkan uang, kuasa dan kepuasan pada mereka Dan sebelumnya kita berjuang habis habisan tuk meraupnya Bahkan tak peduli larangan agama saatnya Kita pun lepaskan dengan suka semua wujud kasar itu benar benar menjadi sirna pun diri kita Seperti seonggok jenazah kekasih yang melintang miring ke arah ia munajat Dan ia sekarang tak bisa lagi bermain main bercanda tawa Ia tak mampu lagi berkata mesra Ia pun bisa terbata-bata Dalam salah satu ruang keabadian Kasih atau tersia-sia Biarkan roda-rodanya memutar mencari capaiannya Lepaskan kepergiannya Karena yang tertanam adalah saripati yang mendarah daging Pada tubuh jiwa raga kita Kasih sayang Kasih kita pada bapak ibu kita Pada sang pencinta Pada sesama Telah menggetarkan seluruh diri dan meluas melebar mengisi kisi kisi hati Bukankah itu semua hanya tanda ? Yah ………….. Hanya sebuah tanda Bahwa kita punya cinta Dan betapa kecil kasih kita di hadhirat kasih sayang-Nya Yang sepenuh bumi langit dan seluruh ruang di balik keduanya Kekasih hanya sebuah tanda Tuk menggapai tanda kasih sayang-Nya Laksana getar cinta mereka yang beriman Getar amat dahsyat Hingga melelehkan luka dan kucuran darah dalam setia menghamba pada-Nya Dan tak mengenal putus asa Karena pada dasar kekuatan dari-Nya moga hidupkan hati nan lapang Hingga akhirat abadi dalam rahmat-Nya Amin. َﻦﻳِﺬَّﻟﺍَﻭ ﺍﻮُﻨَﻣَﺁ ُّﺪَﺷَﺃ ﺎًّﺒُﺣ ِﻪَّﻠِﻟ ]ﺓﺮﻘﺒﻟﺍ[165/ 165. Adapun orang-orang yang beriman Amat sangat cintanya kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu[106 ] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah Amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). [106 ] Yang dimaksud dengan orang yang zalim di sini ialah orang-orang yang menyembah selain Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Banyak hal di Dunia yang takkan sanggup kita fikirkan sendiri, banyak tawa yang tak seru jika dinikmati seorang diri, banyak air mata yang terlalu pedih untuk dialirkan sendiri, untuk itulah kita membutuhkan saudara/teman, membagi setiap kebaikan, mengoreksi tiap kesalahan, Ya Rabb....... Jika sekarang saudara/riku/teman2ku yang sedang tersenyum? Semoga menjadi ibadah, jika bersedih? Semoga kesedihan nya bisa menghidupkan hati dan jiwa. Jika sedang lelah? Semoga kelelahan nya menjadi penggugur dosa dosa. Aamiin ya Allah.
gif

KLIK SITE BUKERAN