Perasaan yang terdalam

Bibirku kelu saat menatap potret suram masa lalu... benci, marah, dendam membara... Mataku nanar liar mencari korban keberingasanku.dia, kamu atau diriku sendiri.... Otakku tak mampu mencerna apa yang terlintas didalam kalbu... Langkahku terkadang diam seribu bahasa... bingung, gundah, entahlah... Alhamdulillah Ya Allah... Kau berikan hidayah begitu meresap kedalam relung nurani... Saat kehadiran cintanya sadarkan diri ini.... berjuta makna pesona dan berkah melimpah ruah... Seolah ku terbuai dalam angan nirwana yang tiada henti... dan ku tak ingin itu semua terhenti... Namun memang Kau yang punya kuasa tuk menguji kesungguhan diri ini... bimbinglah jiwa ini... Walau ku tak mampu merangkai doa seindah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa Salam memanjatkan puji dan syukur kepada-Mu... Namun ku memohon ridho-Mu dalam selaksa doa disetiap detak jantung yang bertasbih menyebut nama-Mu... Hari-hariku yang masih diselimuti dosa-dosa yang tak kusadari... tertatih kembali menapaki hari lahirku... Sungguh ku ingin tetap berada dijalan-Mu... Agar disisa umurku ini ada secercah cahaya yang merengkuh jiwaku dan menyelimuti hari-hariku... Hingga nanti rohku dijemput Izrail dan pertanggungjawabkan segala amal perbuatanku....