Terbentuknya Jagat Raya Menurut Pandangan Al-Quran
-
*BAB I*
*PENDAHULUAN*
*1. * *Latar Belakang*
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME dan sebagai wakil Tuhan di bumi
yang menerima amanat-Nya untuk ...
kenapa kita susah untuk bersyukur?
assalamualaikum wr wb.. Kenapa kita susah untuk bersyukur? Saya sendiri sering mencari penyelesaian untuk persoalan ini. Memang betul, kita boleh berkata yang kita bersyukur dengan kurniaan dan limpah rahmat darinya tapi adakah perbuatan kita turut mencerminkan rasa syukur tersebut? Tepuk dada tanyalah iman! Contoh terdekat..bila kita dapat je result exam, kita terus nak compare dengan kawan-kawan lain. End up kita pun akan rasa frust and not satisfied dengan apa yang kita dapat. Adakah dengan cara ini kita bersyukur? Adakah dengan cara ini kita ridha dengan ujian Allah? Sehingga membuatkan kita lupa bahawa setiap ujian yang sang Pencipta berikan bersesuaian dengan kodrat makhluknya. Tapi kita refused dengan semua ni. Kita menyalahkan takdir dan ia samalah seperti kita menyalahkan ALLAH. kita sering bertanya pada diri sendiri..kita berbuat baik pada orang, menolong orang bila kita susah tapi bila kena kat batang hidung kita, tak siapa pun yang mau datang menolong..kita rasa down yang teramat sangat..kita mula mengungkit kembali kebaikan yang kita pernah buat..sehingga kita terlupa jika kita bersyukur dengan ujian NYA pasti Allah membuka jalan dan mempermudahkan kita untuk mencari jalan keluar.. pokoknya,usahlah kita kecewa sehingga kita jatuh terduduk..bangunlah, ridha dan besyukur dengan qada' dan qadar yang ditetapkan Allah..jika kita jatuh untuk kali ke 100 , maka bangunlah untuk kali ke 101.. jelaslah, kita perlu terus bangun dan jangan menyerah kalah.. carilah kekuatan melalui rasa syukur(^_-) Memang betul..untuk berjaya kita perlu compare diri kita dengan orang yang di atas kita..inilah penyuntik semangat kita untuk terus menggapai bintang dan menggantungkan bintang kita tu untuk menyinari orang lain.. tapi jika kita mahu belajar bersyukur, bandingkanlah diri kita dengan orang yang di bawah kita..kita boleh merasai hidup selesa tetapi ada saudara kita yang hidup dalam ketakutan..kita boleh merasai nikmat makanan sehingga berlaku pembaziran sedangkan ada saudara kita yang terpaksa berlapar.. kita masih berdaya untuk bergerak bebas tapi ada saudara kita yang terlantar sakit, tidak berkaki,tidak bisa makan,tidak berteman..ya Allah, terlalu banyak nikmatMu tetapi terlalu sedikit aku bersyukur kepadaMu.. tolonh Ya Allah, jangan Kau golongkan kami dalam golongan orang-orang yang rugi.. jasad meringkuk di dalam lubang dasarnya penuh dengan batuan tidur beralaskan papan berselimutkan kapan bertemankan kegelapan dunia telah ditinggalkan tenggelamlah jasad dalam kerugian dek masa hidup yang penuh kelazatan keindahan telah tiada harta tidak dapat dibawa tiada lagi teman setia hanya amalan menjadi gantinya dosa lalu menghambat tiada lagi peluang bertaubat segalanya sudah terlambat hukuman Tuhan semakin mendekat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ARTIKEL POSTS
30 SITUS BERBAHAYA DI DUNIA RIWAYAT PEZINA DI JAMAN MB MUSA AS RIWAYAT PEMERKOSA MAYAT INILAH LABELT DARI PADA MANGNGAR JAYA YANG PERTAMA LABELTS ISI POSTS MANGNGAR JAYA DENGAN LENGKAP LABELT BERIKUT INI ISINYA LUMAYAN LABELTS POSTS MANGNGAR JAYA TERBAGI LABELT MANGNGAR JAYA ABADI ISI LENGKAP LABELT MANGNGAR JAYA ISI LENGKAP LABELT POSTS MANGNGAR JAYA BEUTIFUL LABELT HARI HARI POSTS MANGNGAR JAYA LABELT POSTS MANGNGAR JAYA ISI CAMPUR2 LABELTS MANGNGAR JAYA ISINYA CAMPUR KLIK LABELT MANGNGAR RANGKUM LABELT BERIKUTNYA KLIK DISINI LABELT ISI POSTS MANGNGAR JAYA INI ADALAH ISI SEBAGIAN POSTING MANGNGAR JAYA KUMPULAN ISI POSTING DISINI KUMPULAN SERI SIRRUL ASRAR
Daftar Blog Saya
-
-
SHALAWAT KEPADA NABI SAW, MAKNA DAN KEUTAMAANNYA - Sesungguhnya Shalawat terhadap Nabi memiliki kedudukan yang tinggi di dalam hati setiap muslim, oleh sebab itu, kami akan membahas dengan ringkas tentang...
-
SURAH AL-FATIHAH - بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ *﴿١﴾* الحَمدُ لِلَّهِ رَبِّ العٰلَمينَ *﴿٢﴾* الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ *﴿٣﴾* مٰلِكِ يَومِ الدّينِ *﴿٤﴾* إِيّاكَ نَعبُدُ وَ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar