ciri kehidupan dalam Islam

Kehidupan rohani dalam Islam mempunyai ciri-ciri khusus yg berbeda dngn khidupn rohani dalm agama-agama yang lain. Ciri-ciri tersebut antara lain: 1. Tauhid
2. Al-Itiba' (Mengikuti Qur'an
dan Sunnah)
3. Kesinambungan dan
menyeluruh
4. Konsisten
5. Mudah dan luas
6. Seimbang dan moderat
7. Beraneka ragam
1. TAUHID
Tauhid mrupakan ciri khidupn rohani yang pertama dalam Islam, dan juga mrupakn Arti Tauhid adalah "Hanya kepada Allh kita mnyembh, dan hanya kepadaNya kita memohon. Al-Qur'an menjelaskan bhw para Nabi diutus kepada kaumnya masing-masing dgn mmbawa misi Tauhid , dn mmbebaskan mereka dalam penyembahan kepada Thaqhut (Tuhan-tuhan yg disembah selain Allah), baik Thaqhut yg brbentuk manusia, binatng, pohon-pohonn, bnda mati atau hawa nafsu..(16:35) Oleh karena itu setiap Nabi Muhammad (SAW) mengirim surat kepada para raja selalu diakhiri dengan ayat berikt ini: (3:64) Sbetulnya yng merusak kehidupan, dan menyesatkan mnusia itu bukn atheisme tidk percaya akan adanya Allah), sebab jumlh mreka tidk bnyak, tapi adalh "Syirik" yaitu suatu penyakit yg mmbuat manusia mmbuat skutu dlm mnyembh Allah. Merek mempunyai keper cayaan bhwa tuhan-tuhan tsb. bisa menjadi perantara dngan Allah. Sikap yg demikian itulah yag membuat derajat manusia menurun :(22:31)TIGA DASAR TAUHID Dasar Pertma Percaya bahwa Allah SWT yang Maha Esa adalah Hanya: · Pencipta (71:14) · Pemberi rizqi(51:58) Yg Mnghidupkn dn Mematikan (31:40) · Yg memiliki manfaat dan madhorot. (6:17) · Yang menyambut dan mengabulkan do'a. (27:62) Yng menentukan kesembuhan orang yang sakit dan (26:78-82) Yang Memberi petunjuk kpd mnusia ((2:213) Tauhid ini disbut dngn Tauhid Ubudiyah Jadi rizqi itu dri Allh, kemanfaatnya dtng dari Allah, mati dan hidup dari Allh. Maka seorang muslim harus mentau hidkan Allah tentang smua hal diats. Mksudnya dia harus btul betul yakin bahwa Allah misal nya) adalh Maha Pencipta dan Pmberi rizqi. Kalau seseorang berkeyakinan bahwa rizqi dan penciptaannya itu bukan dari Allah, maka dia telah menjadi kafir kepada Allah SWT. Dasar Kedua Hnya Allahlah yang pan tas · Disembah (13:36 Ditaati (4:59) Sbagai Hakim (12:40) Sebagai tempat utk brlindung (1:5) · Untuk Menaruh harapan (8:9)Utuk Menaruh rasa takut (33:39)Untk bertaubat (9:11) Menempatkan cinta (2:165) Ini lah yang disebut dengn Tauhid Uluhiyah. Dasar Ketiga Kita di tuntut untuk beriman kepada Allah (swt), kpada nama-nama dan sift-siftNya. Dn diwajibkan juga untuk mntauhidkn Asmaa (nama) dan sifat Allh tersebut. Allah telah memberitahukan dalam Al- Qur'an bahwa Allah mmpunyai Asmaa'ul Husna,dn sifat-sifat yg smpurna.(59:24) (7:180) Inilah yg di sbut dngn Tauhid Asmaa Catatan Perlu diperhatikan bahwa seseorang tidak bisa dianggp sudh msuk Islm, atau sbagai muslim atau mu'min klau dia belum mengu capkan dua kalimat Shahadat dengan lidahnya, dn meyakini dengan hatinya, serta memper cayai tiga dasar tauhid diatas. Yaitu Tauhid Rububiyh, Tauhd Uluhiyah, dan Tauhid Asmaa dan sifat. Klau dia tidk myakini atau mengingkari ketiga dasar tersbut diatas, maka dia diang gap sudh kluar dari Islam, dan akan manjadi orang yng kekal di neraka mskipun dia mempu nyai amal baik yg bnyak sekali. Sebab Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur'an: "Barangsiapa yang kafir sesudh berimn tidk mnerima hukum-hukum Islam mka hapuslh amalnnya dn dia di hari akhirat termasuk orang orang merugi". (5:5) "Dan Kami hadapi segala yg mereka kerjakn, lalu Kami jdikan amal itu (bagaikan) debu yang ber terbangan". (25:23) Kalau kita prhatikan Al-Qur'an ketika ber cerita tntang pristiwa pristiwa yang terjadi antara para Rasul dan para penentangnya, maka pada initinya pertentangan itu terfokus pada dasar yng kdua, yaitu Tauhid Uluhiyah. Mislnya di dalam Al-Qur'an ditegaskan bahwa org-orang kafir Mekkah itu percaya pada Tauhid Rubu biyah. Mereka percaya bahwa Allah adalah Pencipta, Pemberi rizqi, Yg mematikan dan meng hidupkan, Yg mmberi manfaat dan madhorot dan seterusnya. (31:25) (29:61) (29:63) Akan tetapi mreka tdk percaya pada Tauhid Uluhiyah. Maksudnya disamping mereka menyembh Allah, juga mreka menyembah tuhan- tuhan yang lain, dan di anggap mereka sbagai peran tara Allah. (39:3) (10:18) Yag kedua mereka menganggap bahwa Alhakimiyah, pnentuan tentang hukum ada ditangan mereka, bukan ditangan Allah SWT. Yg mereka anggap halal. boleh, ya boleh, mskipun mnu rut Allah adalah haram. Yang mreka ktakn haram, ya haram, mskipun kata Allah adlh halal. Padahal hanya Allah yg berhak menentukan suatu hukum/ tasyri (12:40). Al-Qur'an telah mengecap/ memvonis orang-org Arab Mekkh sebagai orang kafir, bukan krena mereka tdk percaya bahwa Allah itu ada, Dia sebagai Pencipta, Pemberi rizqi dsb, akan tetapi karena mraka mnolk Tauhid Uluhiyah, dn Hakimiyah. Maksudnya me nolak bhwa Allahlh yng hanya pantas untuk disembah, dan ditaati, dan hanya Allah yang brhak mmbuat hukum/tasyri. Perlu diperhatikan bahwa Iblis sendiri tidk mnjdi kafir karena dia mengingkari adanya Allah SWT, ttapi krena dia tidk ta'at, atau menolak perintah Allah SWT.(2:31) Skarng kita mngrti mengapa rang-orang Mekkah etika itu menolak seruan Nabi SAW, ktika bliau mnyeru kpda Lailaha Illallalah. Krena mereka memahami betul seruan itu, yaitu bhwa Tidk ada pembuat hukum/undang-undang, Tidak ada hakim yang harus dita'ati kecuali Allah. Oleh karena itu mngapa pr toughut dan tokoh tokoh Kafir brjuang mtimatian untuk menentang da'wah dan seruan Nabi diatas. Ktika salah seorang diantara mereka men dengar seruan itu, ....maka dia berkata .. "Inilah seruan yang ditakuti oleh para raja /.....dan penguasa" .Mereka tahu betul bhw Kalimat Shahadat Lailaha illallah mrupakn suatu revolusi yang menentang pr panguasa yang tidak mnerapkan syariat Allh, baik itu org Arab ataupun orang Ajam. Mreka juga mema hami bhwa tidk mungkin bisa tergabung pada hti seseorang di atas bumi ini, antara klimat Syahadat dn pnerapan hukum yag bukan hukum Allah.PENGA RUH KETIGA DASAR TAUHID DALAM KEHIDUPAN SESEORANG Klau ketiga dasar diatas itu ter dapat pada diri seseoang dan menjadi mantap dlam hatinya, maka ia akn mmpunyai dampk pada moral dn tingkh lakunya terhadap orang lain. Dampak- dampak tersebut antara lain: · Jiwanya akan merasa bebas dari rasa takut terhadap mati. (3:145) · Jiwanya akn merasa bebas dari rasa takut terhadap rizqi.(11:6)· Jiwanya akn mrsa bebas dari rasa ego, pelit, dan serakah. (89:20) ·Hatinuraniya (dhomir) sllu siaga dn wspda. Jiwanya akn bebs dari penyem bahan trhadap nilai-nilai sosial Jahiliyah. · Jiwanya akan tabah dan sabar dalam menghadapi ujian dn cobaan. Jiwanya akan bebs dari kezoliman. Pikirnnya akan bebas dari khurafat dan angan-angan.2. AL-ITIBA' Ciri kehidupna rohani Islam yang kedua adalah Al-Itiba', ...yaitu mengikuti AlQur'an dn Sunnah dlam melaksanakn sgla bntuk amal ibadh. Sebab apabila inti daripada khidupan rohani dlm Islam itu mngadakn hubungan yang baik atau mndekatkn diri dengan Allah , maka hubungn tersbut baru bisa ditrima atau dianggap sah apabila dilkukan ats dua dsar pokk yaitu: Ibadh tersebut harus diniatkn hanya untuk Allah semata.... Artinya tidak menyekutukan Allh dngn siapapun, baik itu nabi, wali, mlaikat, jin, mnusia, atau batu dsb. (98:5) (18:11) · Ibadah tersebut harus dilaksanakan sesuai dgn yng tlh disyara'kan oleh Allah dalam Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW Oleh karena itu pokok dlm ma salah Ibadah dan hukum tidak boleh ikut campur, pasrah dan menerima. Sedangkan pokok dlm msalh adt dan mua'malat dalm urusan kehidupan, boleh atau mubah selama tidak ada ketentuan hukum syara' yang mengharamknnya. 3. KESINAM BUNGAN DAN MENYELURUH Ciri kehidupan rohani Islam yang ke tiga adalah kesinambungan dan menyeluruh. Maksudnya sorang Muslim tdk boleh mem punyai khidupn yg kontradiksi antara kehidupna rohani, dan kehidupan jasmani. Khiduapn rohani dlm Islam bagi seorang muslim selalu menyertainya, baik pada saat sendirian atau dihadapan orang lain, baik ktk di masjid atau ketika dipasar, ktk mau tidur atau ktk bangun dst. Dia yakin bahwa Allah sllu bersamanya,... kapan saja dan dimana saja (Al--Mujadalah 7) Oleh krn itu disyaratkn brbgai macam zikir dan do'a dalam sgala activitas kehidupan. Ada do'a dan zikir untuk pagi, sore, masuk dan keluar rumah, do'a mau tidur, bangun tidur, do'a berlayar, sampai juga do'a dlm bercampur degan istri.(33:41) Malah juga dlm khidupn dunia sehari-hari-baik dalam urusan pertanian, industri, prdagangn dsb, sorang muslim tdk luput dalam khidupn rohaninya. Dia sllu dituntut bahwa Allah slalu mengawasinya dalam pekerja annya, sehingga dia akan bkrja dengan baik dan mantap. Dia tidk akan mnipu, mmbohong, memalsukan dsb. Allh menye nangi sorng pkrja yang apabila bekerja, dilaksanakan pekerja annya itu dngn sbaik-baiknya. Dalam waktu yang sama dia tidak akan melalaikan khidupn dunianya, dari kewajibannya terhadap tuhannya. Apabila terdengar panggilan :"Hay ya alas sholah!, ditinnggalkannya semua pekerjaannya itu, kemu dian dia berdiri mengahadap Allah SWT dngn penuh khusyu. (24:36-37) Dari sgi lain sorng muslim dpt menjadikan peker jaan dunyawinya sbgai ibadah atau jalan untuk mendekatkan diri kpda Allah apabila diniatkn untuk Allh. Smpai memberikan sesuap nasi kepada keluarga, bersenda gurau dn main-main dgn ank dan istripun mendapt pahala dari Allah.