Nasehat Ayah pada putrinya

kcupan kasih seorang ayah di awal kehidupn Putriku tercinta! Aku sese orang yg telah berusia hampir lima puluh tahun. Hilng sudh ms remaja, impian dan khayalan. Aku telah me ngunjungi banyak negeri, dan ber jumpa dengan banyak orang. Aku juga telh merasakan pahit getirnya dunia. Oleh karena itu dengarkanlh nasehat-nasehatku yang benar lagi jelas, berdasarkan pengalaman pengalamanku, yang belum pernah engkau dengar dari orang lain sebe lumnya. Kami telah menulis dan me ngajak kpd perbaikan moral, meng hapus kjahatn dn mngekang hawa nfsu, smpai pena tumpul, dn mulut letih, tetapi kami tidak mnghasilkan apa-apa. Kemungkaran tidak dapat kami berantas, bahkan semakin ber tambah, kerusakan telah mewabah,
para wanita keluar dengan pakaian mrangsang, terbuka bagian lengan, betis dn lehernya. Kami blum mene mukan cara untk mmperbaiki, kami belum tahu jalannya. Ssungguhnya jalan kebaikan itu ada di depanmu, putriku! Kuncinya brda di tnganmu. kelembutanmu. kesucianmu. adalah harga diri bangsa,
putriku Benar bahwa lelakilah yang memulai langkh prtama dlm lorong dosa, ttapi bila engkau tidak setuju, laki laki itu tidak akan berani, dan andaikta bukn lntaran lemah gemu laimu, laki-laki tidk akan bertambah parh. Egkaulah yg membuka pintu, kau katakn kepada si pencuri itu:
silakan masuk. ktika ia telh mncuri, engkau berteriak : maling.! Tolong … tolong… saya kemalingan. Demi Allh… dlm khayaln seorang pemuda tak melihat gadis kecuali gadis itu telah ia telanjangi pakaiannya. Demi Allah … begitulah, jangan engkau percaya apa yng dikatakan laki-laki, bahwa ia tidak akan melihat gadis kecuali akhlak dan budi bahasanya. Ia akan brbicara kepadamu sebagai seorang sahabat.
Demi Allah. ia tlh bohng! Senyuman yang diberikan pemuda kepadamu, kehalusan budi bhasa dn prhatian, smua itu tidk lain hnyalh mrupakan prangkap rayuan ! setelah itu apa yang terjadi? Apa, wahai puteriku? Coba kau pikirkan! Kalian berdua sesaat berada dalam kenikmatan,
kemudian engkau ditinggalkan, dan engkau selamanya tetap akan merasakn penderitaan akibat kenik matan itu. Pemuda tersebut akan mencari mangsa lain untk diterkam kehormatannya (baik kehormatan lahir maupun batin), dan parahnya engkaulah yng mnanggung beban kehamilan dalam perutmu. Jiwamu mnangis, kningmu trcoreng, selama hidupmu egkau akn ttap brkubang dalam kehinaan dan keaibn, masya rakat tidk akan mengampunimu se lamanya. Bila engkau bertemu dgn pemuda, kau palingkan muka, dan menghindarinya. Apabila penggang gumu berbuat lancang lewat perka taan atau tangan yang usil, kau le paskan sepatu dari kakimu lalu kau lemparkan ke kepalanya, bila smua ini egkau lakukn, maka smua orang di jalan akan membelamu. Setelah itu anak anak nakal itu takkn meng ganggu gadis-gadis lagi. Apabila anak laki-laki itu menginginkan ke baikan maka ia akan mendatangi orang tuamu untuk melamar. Cita cita wanita tertinggi adalah perka winan. Wanita, bagaimanapun juga status sosial, kekayaan, popularitas, dn prestasinya, sesuatu yang sngat didamba dambakannya adlh mnjadi isteri yg baik serta ibu rumh tngga yng terhormat. Tak ada sorangpun yng mau menikahi pelacur, skalipun ia llaki hidung belang, apbila ia akn menikah tidak akan memilih wanita jalang (nakal), akan tetapi ia akan memilih wanita yang baik karena ia tidak rela bila ibu rumh tangga dan ibu putera- puterinya adlh seorang wanita amoral. Ssungguhnya krisis perkawinan trjdi disebabkan kalian kaum wanita!
Krisis perkawinan terjadi disebbkan perbuatan wanita-wanita asusila, sehingga para pmuda tidak membu tuhkan isteri, akibtnya banyak para gadis berusia cukup untuk nikah tidak mendapatkn suami. Mengapa wanita-wanita yng baik belum juga sadar? Mengapa klian tidk brusaha memberantas malapetaka ini?
Klianlah yang lebih patut dan lebih mmpu daripada kaum laki-laki untk melakukan usaha itu karena kalian telah mengerti bahasa wanita dan cara mnyadarkan mereka, dan oleh karena yg mnjdi korban kerusakan ini adalah kalian, para wanita mulia dan beragama. Mk hendaklh kalian mengajak mereka agar bertakwa kepada Allah, bila mereka tidak mau bertakwa, peringatkanlah mereka akn akibat yang buruk dri przinaan seperti terjangkitnya suatu pnyakit. Bila mereka masih membangkang maka beritahukan akan kenyataan yang ada, katakan kepada mereka.

klian adlh gadis- gadis remaja putri yang cantik, oleh karena itu banyak pmuda mendatangi klian dn brebut di sekitar kalian, akn tetapi apakah keremajaan dan kcantikan itu akan kekal? Semua makhluk di dunia ini tidak ada yang kekal. Bagaimana ke lanjutannya, bila klian sudh menjadi nenek dengan punggung bungkuk dan wajah keriput? Saat itu,

siapakh yang akan mmperhatikan? Siapa yang akan menaruh simpati? Tahukh kalian, siapakah yang mem perhatikan, menghormati dan men cintai seorang nenek? Mereka adlah anak dan para cucunya, saat itulah nenek trsebut mnjadi seorang ratu ditengah rakyatnya. Duduk di atas singgasana dngn mmakai mahkota, tetapi bagaimana dengan nenek yang lain, yg masih belum bersuami itu? Apakh kelezatan itu sebanding dengan penderitaan di atas?
Apakah akibat itu akan kita tukar dengan kelezatan sementara? Dan berilah nasehat-nasehat yng srupa, saya yakin kalian tidak prlu ptunjuk orang lain serta tidak kehabisn cara untuk menasehati saudari-saudari yng sesat dan patut dikasihani. Bila klian tidak dapat mengatasi mreka, berusahalah untuk menjaga wanita-wnita baik, gadis- gadis yng sdang tumbuh, agr mereka tidk mnempuh jalan yang salah. Saya tidak minta kalian untk mngubah secara drastis mengembalikan wanita kini menjadi wanita berkepribadian muslimah yang benar, akan tetapi kembalilah ke jalan yang benar setapak demi stapak sbagaimana kalian mnerima kerusakan sedikit demi sedikit. Per baikan tersebut tidak dapat diatasi hanya dalam waktu sehari atau dlm waktu singkat, malainkan dengan kmbali ke jalan yang benar dari jaln yang semula kita lewati menuju ke burukan walaupun jalan itu skarng telah jauh, tidak menjadi soal, orng yang tidak mau menempuh jalan panjang yang hanya satu-satunya ini, tidak akan pernah sampai. Kita mulai dngn memberantas prgaulan bebas, (kalaupun) seorang wanita membuka wajahnya tidak berarti ia boleh bergaul dengan laki-laki yng bukn mahramnya. Istri tanpa tutup wajh bukn brrti ia boleh mnyambut kawan suami dirumahnya, atau me nyalaminya bila bertemu di kereta, brtemu di jalan, atau seorang gadis menjabt tngan kwan pria di sekolh, berbincang- bincang, brjaln seiring, belajar bersama untk ujian, dia lupa bahwa Allah mnjadikannya sebagai wanita dan kawannya sebagai pria, satu dngan lain dapat saling terang sang. Baik wanita, pria, atau sluruh penduduk dunia tidak akan mampu mngubah ciptaan Allah, mnyamakn dua jnis atau menghapus rngsangn seks dari dalam jiwa mereka. Mreka yang menggembar- gemborkan emansipasi dan pergaulan bebas atas kemajuan adalah pembohong bila dilihat dri dua sebab: Pertama:
karena itu semua mereka lakukan untuk kepuasan pada diri mereka, mmberikan kenikmatan- knikmatan melihat angota badan yang trbuka dan kenikmatan-kenikmatan lain yg mreka bayangkn. Akn tetapi mreka tidak berani berterus terang, oleh karena itu mreka brtopeng dengan kalimat yang mengagumkan yang sama sekali tidk ada artinya, seperti kemajuan, modernisasi, kehidupan kampus, dan ungkapan- ungkapan yang lain yng kosong tanpa makna bagaikan gendang.Kedua:
mereka bohong oleh karena mreka bermakmum pada Eropa, mnjadikan eropa bagaikan kiblat, dan mereka tidak dapat memahami kebenaran kecuali apa-apa yang datang dari sana, dari Paris, London, Berlin dan New York. Sekalipun berupa dansa, pornografi, pergaulan bebas di sekolah, buka aurat di lapangn dan telanjang di pantai (atau di kolam renang). Kebatilan menurut mereka adalah segala sesuatu yang datang nya dari timur, sekolh sekolh Islam dan masjid-masjid, walapun berupa kehormatan, kemuliaan,, kesucian dan petunjuk. Kata mereka,

prgaulan bebas itu dapt mngurangi nafsu birahi, mendidik watak dan dapat menekan libido seksual, untk menjawab ini saya limpahkan pada mereka yg telah mencoba prgaulan bebas di skolah-sekolh, sperti Rusia yang tidak beragama, tidak pernah mndengar para ulama dn pendeta. Bukankah mreka telah mninggalkn percobaan ini setelh melihat bahwa hal ini amat merusak? Saya tidak berbicara dngn para pemuda,

saya tidk ingin mereka mendengar, saya tahu, mngkin mrka mnyanggh dan mencemoohkn saya krena saya telah menghalangi mereka untuk mmperoleh knikmatn dn kelezatan, akan tetapi saya berbicara kepada kalian, putri- putriku, wahai putriku yang beriman dan beragama!

Putriku yg terhormat dan trpelihara ketahuilah bhw yg menjadi korban semua ini bukan orang lain kecuali engkau. Oleh krena itu jngn brikan diri kalian sebagai korban iblis, jgn dengarkan ucapan mereka yang merayumu dengan pergaulan yang alasannya, hak asasi, modernisasi, emansipasi dan kehidupan kampus.

Sungguh kebanyakan orang yang terkutuk ini tidak beristri dan tidak memiliki anak, mereka sama sekali tidak peduli dengan kalian selain untuk pemuas kelezatan smentara.

Sedangkan saya adalah seorang ayah dari empat orang gadis. Bila saya membela kalian, berarti saya membela putri-putriku sendiri. Saya ingin kalian bahagia seperti yang saya inginkan untuk putri-putriku. Ssungguhnya tidak ada yng mreka inginkan selain memperkosa kehor matan wanita, kemuliaan yng trcela tidak akan bisa kembali, bgitu juga martabat yang hilang tidak akan dapat ditemukan kembali.

Bila ank putri jatuh, tak sorangpun di antra mreka mau mnyingsingkan lengan untuk membangunkannya dari lembah kehinaan, yang engkau dapati mreka hnya memperebutkan kcantikan si gadis, apabila telah be rubah dan hilang, mereka pun lalu prgi mnelantarkannya, persis seprti anjing mninggalkan bangkai yang tidak trsisa daging sedikitpun. Inilh nasehatku padamu, putriku. Inilah kebenaran.

Selain ini janganlah engkau prcayai. Sadarlah bahwa di tanganmulah, bukn di tangan kami kaum laki laki, kunci pintu perbaikan. Bila mau per baikilah diri kalian, dengan dmikian umat pun kan menjadi baik. (wallahul musta'an) lngkahi dulu mayatku, jika anak macam macam pada putriku....!!!

by JSikurma