http://picasion.com/gl/2jwY/


widgets
http://picasion.com/gl/1Nts/

Suami Suami Idaman sang Istri

Menjadi seorang suami yang baik bukanlah sesuatu yang mudah.Hal ini dikarenakan seorang laki-laki (suami) umumnya mmiliki tnggung jawab yang lebih luas dan besar dari pada wanita.Urusan mencari nafkah, sosial kemasyarkatn, tang gung jawab dakwah dan lain seba gianya terkadang sering menyita waktunya. Maka tak jarang diantra kaum laki-laki ada yang benar benar tidak memiliki waktu untuk keluarganya, atau mungkin punya nmun porsinya sangat kcil shingga menyebabkan pihak keluarga khususnya isteri mrasa tidk menda patkan haknya secara utuh, walau dari satu segi (matri mislnya) sudah terpenuhi. Seorang suami yng baik hendaklah mngerti betul hak-hak istrinya, karena hak isteri tersebut merupakan kewajiban yang harus ditunaikan.Jika kewajiban kwajiban tersebut tidak ditunaikan mka jlas akan memberikan dampak yang buruk, baik bagi kehidupan kluarga maupun pribadi sang suami, krena bgaimanapunan seorang isteri me rupakan amanat bagi suaminya. Jka memang demikian knyataannya bahwa seorang isteri adalah amant maka masing-masing suami hendak nya bertanya kepada diri sendiri, apakah selama ini telah menunaikn hak-hak isteri ataukah termasuk orng yang menyia-nyiakannya srta brtidak mlampaui btas trhadpnya? Berikut ini adalah diantara hak-hak isteri yang perlu untuk diprhatikan oleh seorang suami,jika itu semua dapat direalisasikan maka insyaAllh seorang laki-laki akan menjadi suami idaman bagi istrinya.

1. Mewasiatkan Kabaikan Kepada Isteri. Ini sebagai pengamalan dari firman Allah: Dan bergaullah dngan mereka secara patut. Kmudian jika kmu tidak menyukai mereka, maka bersabarlah) karena mungkin kmu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kbaikan yang banyak. (QS. 4 :19) Juga dlam sebuah hadits Nabi Shallallaahu alaihi wa Sllam brsbda: Brswasiatlh kalian semua kepada para wanita dengan kebaikan, sesungguhnya wanita itu terbuat dri tulang rusuk dan tulng rusuk yg paling bngkok adalah yng paling ats. Jika engkau meluruskannya maka engkau bisa mmbuatnya patah, dan jika engkau membiarkannya maka ia akan tetap bengkok.Maka berialah wasiat kpda para wanita.” (Muttafaq 'alaih)

2. Memberikan Hak Isteri dan Jngan Menahannya. Diriwayatkan dari Mu'waiyah bin Hidah ra, ia berkata,Aku bertanya, Whai Rasulullah, apa hak isteri yang harus ditunaikan oleh seorang laki-laki diantara kami (suami)?Bliau mnjawb, Memberinya makn jk ia suami) mkan, mmbrinya pakaian jika memiliki pakaian, tidak menampar wajahnya, tidak mnjlek jelekkannya serta tidak mmisahkn tidurnya kecuali di dalam rumah.(HR.Ahmad). Ada diantara sebagian orang ada yang begitu baik dan sngt memuliakan teman-tmannya, namun dibalik itu ia lupa akan hak-hak istrinya yang salah satunya adalah menerima perlakuan yang baik dari sang suami.Jika kepada orang lain ia mampu berbuat baik maka mengapa kepada isterinya yang sebenarnya lebih berhak ia tidak bisa melakukannya? Padahal dalam sebuah hadits Nabi saw telh menjelaskan bahwa satu dinar yng dinafkahkan kepada keluarga (istri,dan tentunya untuk kebaikan,red) lebih baik daripada satu dinar yng dinafkahkan fisabilillah atau kpada org miskin.( Shahih riwayat Muslim).

3. Mengajarinya Ilmu Syar'i. Trutma dalam masalah-masalah yang me nyangkut ibadh, sebagiaman firmn Allah: Dan ingatlah apa yg dibcakan di rumahmu dari ayat-ayat Allh dn hikmah (sunnah Nabimu).Sesung guhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui. (QS. 33 :34) Ummul Mukminin Aisyah Rdhiallahu anha berkata, dari ayahnya (Abu Bakar ash-Shidiq Rdhiallahu anhu ) ia berkata, Sebaik-baik wnita adlah wanita kaum Anshar, rs malu tidklh menghalangi mereka dari semangat dalam memahami urusan agama. Seorang suami hendaknya mngajari isterinya tntng alQur'an, as-Sunnah serta mendorong dn membantunya dalam ketaatan dan ibadah. Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam juga telah bersabda: “Allah Subhanahu wa Ta'ala mengasihi seorang laki-laki yang bangun malam dan shalt, lalu membangunkan istrinya kemu dian iapun ikut shalat.Jika si istri enggan ia perciki wajahnya dengan air. ( HR Ahmad).Demikian pula Allah menyayangi wanita atau isteri yang melakukan hal tersebut.

4. Mempergauli Istri dengan Baik, Menjaga Perasaannya serta Meng hindari Hal-hal Sensitif. Termasuk prlakuan suami yang tak slayaknya dibrikan kpd istri adlh mndamprat nya, menjelek-jelekkan rupa atau kelakuan istri ataupun menyebut kkurangan-kekurangan kluarganya. Juga mencela serta memanggilnya dengan panggilan atau julukan yg buruk. Seorang suami hendaknya juga jangan menyakiti istrinya dgn menyebut kecantikan wanita lain dan mengatakan bahwa mereka lbih unggul dn lebih segala glanya daripada dirinya.

5. Menjaga Istri. Yaitu mmelihranya dari kerusakan dan menjaga agar jangan mendatangi tempat tempat yng buruk. Snantiasa mnampakkn cemburu trhadpnya serta mengan jurkan agar banyak-banyak tinggal di rumah. Seorang istri juga harus dijauhkan dari teman-teman yang buruk, jangan dibiarkan banyak keluar untuk hal hal yg tidak perlu, pergi ke tempat yang tidak jelas atau mlakukan safar tnp didmpingi mahram.Tumbuhkan perasaan dlm diri bahwa isteri adalah amanah yg kelak akan dipertanyakan di hari kiamat.

6. Memperhatikan Kebutuhannya. Yng demikian akan membuatya me rasa tercukupi sehingga tak akan menengok atau mencari perhatian kepda selain suaminya. Jngan sam pai lupa meluangkan waktu untuk rumah kita, sediakan untk mereka yg dirumah wajah yang ramah dan perilaku luhur.

7. Meneladani Suami-suami Pilihan. Dengan memperhatikan bagaimana cara cara mreka dalam mmpergauli isterinya serta membuat bahagia htinya. Sorang isteri sangatlah ber hak mndapatkan semua perlakuan dan pergaulan yang baik dari sua minya.Karena dialah orang yang se lalu melayaninya,memasak untknya, mmbersihkan dn mncuci pkaiannya, menyambut kedatangannya waktu pulang, memelihara dan mendidik anak-anak serta secara umum dialh yang mengurus rumah tangga. Dlm hal ini telah ada teladan yng sngat indah dari Rasulullah saw.Pernah suatu kali beliau mengajak balapan lari dengn Aisyah untuk membaha giakan hatinya.Beliau juga memang gilnya dengan panggilan yang lem but dn akrab di hati. Juga tak jrang mengajak istri-istrinya untk berbin cang bincang, bercerita tentang kisah kisah serta mengajak mereka bermusyawarah.


8. Bersabar dan Tahan Atas Perilaku Istri yang Tidk Menyenangkan. Dlm khidupan dunia dengan urusan yg begitu kompleks dn beragam pasti sseorg akan mendapati hal-hal yng tidak disukai dari pihak lain trmsuk suami/istri.Allah juga menciptakan manusia ini dalam keadaan lemah dan serba penuh kekurangan.Maka segla hal yang tidak disenangi dari sorang istri, sperti masakan kurang sedap, rumah belum rapi, pakaian blum trcuci dan lain lain hndaknya disikapi dengan penuh kesabaran dan menahan diri. Kecuali dalam hal yang menyangkut urusan akhirat seperti masalah shalat, puasa dan ibadah-ibadah wajib lainnya maka maka tidak bisa dibiarkan.

9. Mejaga Harta Istri Kadangkala se orng istri memiliki harta yng sngat bnyk, entah dari warisan, pmbrian, hasil usaha, gaji dan sebagainya.Namun meski seorang laki-laki adlh pemimpin keluarga ia sama sekali tidak berhak mengusik harta yang menjadi hak pribadi istrinya tanpa seizin darinya. Hendaknya ia brhati hati jangan sampai megambil harta itu baik dengan terang- terangan maupun sembunyi-sembunyi, dgn janji-janji atau ancaman terkecuali dengan kerelaannya. Allah swt ber firman: Berikanlah maskawin mahar kepada wanita (yang kamu nikahi sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka me nyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah ambillah pem berian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya. (QS. 4 :4) Rasulullah saw adalah orang yng sangt amnah trhadap harta istrinya Khdijah. Beliau tk prnah mengambil harta itu kecuali apa yang menjadi haknya.Allah telah mmperingatkan orng yang mngambil kembali harta mahar dri istri yang ia talak, pdahl harta itu tadinya adalah milik orng tersebut, sebagaimana difirmankn: Dan jika km ingin mnggnti isterimu dengan isteri yang lain, sdng kamu telah memberikan kepada sseorang di antara mereka harta yg banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali dari padanya barang sedi kitpun. Apakh kamu akan mengam bilnya kmbali dengan jalan tuduhn yg dusta dn dengan ( mnanggung) dosa yang nyata. Bagaimana kamu akan mengmbilnya kmbali, padahal sbgian kamu tlh brgaul ( brcampur) dengan yang lain sebagai suami-isteri. Dan mereka (isteri- isterimu) tlh mengambil dari kamu prjanjian yang kuat. (QS. 4 :20-21) Lalu bgai mana lagi dengan harta milik istri yang susah-susah ia kumpulkan.Maka mengambil harta istri justeru akan menjatuhkan posisi suami se bagai pmimpin keluarga yang seha rusnya bertanggung jawab mmbri nafkah, mnghormti dn melindungi istri mski keadaan istrinya lbh kaya.

10. Bersikap Adil Bagi yang Memilik Istri Lebih dari Satu. Yaitu dengan memberikan tempat yang sama bagi msing msing istrinya, dmikian pula dalam hal mabit ( bermalam) dan pemberian nafkah. Allah swt telah berfirman: Ssungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan prmusuhan. Dia mmberi penga jaran kepadamu agar kamu daoat mengambil pelajaran. (QS. 16 :90) Dan dlam sebuah hadits Rasulullah saw bersabda: Brang siapa memliki dua istri kmudian ia condong kpda salah satunya maka ia akan dtang pada hari kiamat dalam keadaan pincang.
Di cop dari BC. my team: By: Woti:
sumber www.alsofwah.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Banyak hal di Dunia yang takkan sanggup kita fikirkan sendiri, banyak tawa yang tak seru jika dinikmati seorang diri, banyak air mata yang terlalu pedih untuk dialirkan sendiri, untuk itulah kita membutuhkan saudara/teman, membagi setiap kebaikan, mengoreksi tiap kesalahan, Ya Rabb....... Jika sekarang saudara/riku/teman2ku yang sedang tersenyum? Semoga menjadi ibadah, jika bersedih? Semoga kesedihan nya bisa menghidupkan hati dan jiwa. Jika sedang lelah? Semoga kelelahan nya menjadi penggugur dosa dosa. Aamiin ya Allah.
gif

KLIK SITE BUKERAN