Rasalullah Shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “
Tidak ada sesuatu yang lebih disesali oleh para penghuni surga selain atas satu saat yang pernah mereka lalui di dunia, yang tidak mereka gunakan untuk mengingat Allah.” ( HR. Ath-Thobroni ) Subhanallah… Para penghuni surga menyesal karena mereka pernah melewati suatu waktu yang tidak dimanfaatkan untuk mengingat Allah. Mereka menyesal karena ketika di dunia mereka telah menyia- nyiakan waktu dan tidak menggunakannya untuk berdzikir kepada Allah. Ibnu Qoyyim pernah berkata, “ Sungguh setiap nafas yang keluar dan keringat yang menetes bukan pada jalan Allah dan aktivitas yang bermanfaat, kelak hari kiamat adalah penyesalan- penyesalan”. Beliau juga pernah berkata, “Waktu, pada hakikatnya adalah umur bagi manusia. Ia adalah modal kehidupan abadi di surga kenikmatan, tetapi juga modal kehidupan sengsara dalam adzab yang pedih di neraka. Waktu berjalan cepat, secepat perjalanan awan. Maka barangsiapa waktunya semata untuk Allah dan berada di jalan-Nya, maka waktu akan menjadi nafas dan umurnya. Sebaliknya, jika waktu digunakan untuk selainnya, maka waktu tidak terhitung sebagai bagian hidupnya. Sebab ia menjalani hidup ini bagaikan kehidupan binatang. Dan apabila ia menghabiskan waktunya dalam kelalaian dan angan- angan semu, maka ia lebih baik mati saja.” ( dinukilkn dari kitab Al-Jawabul Kafi) Nah,, untuk itu, mari kita berusaha sepenuh hati dan berlomba-lomba untuk menjadi penghuni surga yang tidak menyesal. (allahu a' lam) ##sambungan dari saya## Jangan sedih bila orang lain tidak memahami anda.. Tapi sedihlah karena anda tidak mau memahami orang lain. Jangan sedih bila orang lain tidak mempercayai anda.. Tapi sedihlah karena anda tidak percaya diri sendiri. Jangan sedih bila orang lain tidak memberi kesempatan kepada anda.. Tapi sedihlah karena anda belum buat persiapan. Jangan sedih bila orang lain tidak menghargai anda.. Tapi sedihlah karena anda tidak bisa menghargai orang lain. Jangan sedih bila orang lain menghina anda.. Tapi sedihlah karena anda membuat hina diri sendiri. Jangan sedih bila orang lain memaki anda.. Tapi sedihlah karena anda bermulut jahat pada orang lain. Jangan sedih orang selalu mengritik kita.. Tapi sedihlah karena anda tak pernah mau perbaiki diri. Jangan sedih karena anda selalu jatuh.. Tapi sedihlah karena anda tak mau bangkit kembali. Jangan sedih karena perjalanan hidup anda pahit getir.. Tapi sedihlah karena anda tak pernah belajar dari pengalaman. INGATLAH.. Kunci masalah selalu ada dalam diri, bukan di luar
.............. @[100000486026699:1:]
BalasHapus..............
BalasHapus@[100000486026699:1:]
..............
@[100000486026699:1:]