empat perkara jahiliyah yang masih terbawa umat Nabi Muhammad saw.

Artinya: "Bahwasannya Abu Malik Al Al Asy'arii mnceritakn bhwa Nabi saw brsabda: Ada empat perangai pada umatku yang dibawa dri msa jahiliyah, mereka belum bisa meninggal kannya sm skli, yaitu: Bangga terhadap ... kmuliaan leluhur/ adt istiadt, mnyngkal hubngn kekeluargaan,.... mmpercayai turunnya hujan mealui perbin tangan, dan meratap--- ratap" HR Muslim,.... Kitb Jana-iz bab At- Tasydiid Fin Niyahah Hadits trsebut dapat dipahami scara harfiah dengan jelas,.... bhwa ummt Muhammad saw. msih membawa 4 perkara yng ada pada masa jahiliyah ...diantara nya adalah : 1. Bangga trhadp adt istiadt 2. Mnyangkal hubu ngan kkeluargaan 3... Percaya turunnya hujan krena . perbin tangan 4. Meratap---ratap dan telah kita ketahui bhwa tidak lah kluar dri ucapan Rasulullah SAW mlainkan Al Haq (kbnarn. Tentu telah kita lihat dan kita saksikan bhw keempt perkara jahiliyah trsebut memang ada dalam keseharian kta. Bangga terhadp adat istiadat, Dimana pun hal ini dapat kita jumpai.., adat istiadat ~-sudh menjadi bagian dari kehidupan -sehari-hari, smpai smpai adt- istiadt mengalahkan syariat yng telah dibebankn. Adat- istiadat bukn nya tidak boleh, boleh namun tidak mlebihi bats yang syariat telh tetapkn yaitu adt-istiadat yang tidk mengandung unsur amalan qurbah (amalan yang mendekatkan diri kepada Allah serta adat-istiadt yg mengan tarkan kepada perbuatan dosa dan permusuhn. Sebb amalan qurbah membutuhkn dalil dn bersift taufiqiy apaLh lgi adat yng mengantarkan kpada per buatan dosa, jelas tidk boleh. Ya tdk dipungiri, antara syariat dan adat istiadt slalu beRgese kan jika sudah masuk wilayah nya masing- masing, adat yng tidk ssuia syariat tntu trtolak, begitu pula syariat yang tidak sesuai adat akan tertolak bagi para pengusungnya....... Masih ingt sjarh prang padri dimasa Imm bonjol. Ktka Imm bonjol menegakkan syariat mndapat tentangan dari pngusung adat yang pada akhirnya terjadilah perang padri. Begitulah walau saat ini tidk sperti masa imam bonjol, nmun prgesekan terus terjdi hal ini krn syariat harus mngikuti kmauan adat istiadt yang pada akhirnya menimbul kan perkara-prkara baru alias bid'ah. Bukan adat yang harus ditimbng oleh syriat sehingga adat yang tidak sesuai syariat maka harus ditolak agar tidak terjdi penyimbangan dan peng kaburan dn timbul nya bid'ah. Menyangkl hubungn kekeluar gaan . Rasanya ini juga sudah tidk aneh yh, dn sudh banyak kjdian mngenai hal ini, sifulan mngaku bhw sifulanh anknya, nmun anak tersebut tidak me ngakui bhw dia ayhnya walau pun bukti-~-bukti disodorkan, atau msih ingt dongeng malin kundang dn dongeng gunung tangkuban prahu (mklum lupa nama tokohnya euy ). Jngnkn realitas nya sampai dongeng sj sudh ada peristiwa pnyang kalan ini. Duh semakin dekat saja yah hari kiamat....Percaya Turunnya Hujan karena perbin tangan, Hum. jngnkan prcaya turunnya hujan karena perbin tngan, dizamn ini bukn hanya hujan saja yang dipercayai bah kan sampai khidupn sseorang pun ditentukan oleh perbinta ngan . Naudzubillah.!..... Tidak hanya bintang . .ternyata yang dipercayai dapat. mnentukan kehidupan seseorang,. bhkan saat ini banyak orang yang per caya pada seseorang yang kta nya bisa melihat masa depan yang dapat menembus alam ghaib. Sunggh budaya kemusy rikan yag msih terbwa sampai saat ini cuma berbda kemasan saja dn zamn, srta cara, tetap intinya kesyirikan, dulu dukun sekarang “orang pinter dulu jampi-jampi / mantra skarang bahkan untuk menarik prhtian dan kelihatan syar 'i menggu nakn ayt- ayt alquran. MeratAp ratap Saya tdk tahu pngertian lain dri meratap-ratap ini slain meratap (kesedihan mndalm) yang diakibatkn meninggalnya seseorang. Meratapi kpergian seseorang karena -meninggal dunia adalah haram.......... Dan Rsulullah Saw telh mlarngnya dlm sbuah hadits yg diriwayt kan oleh imam abu daud dari ummu 'athiyyh r.a bliau brkta sesungguhnya Rasulullah saw melarang kami dari perbuatan meratp Bhkn prbuatn mratapi mayit hingga hri ini dilakukan dengan sbuah acara berkumpl kumpl dirumh ahli mayit dan dengan dzikir- dzikir tertentu hingga menjadi sebuah tradisi. Padahal para aimmah (imam-imam)sepakat atas haramnya berkumpul-kumpul dirumah ahli mayit dngn alasn ta'ziyah. Apalgi brkumpl-kumpl dirumh ahli mayit ini dilakukan pada hari hari trtentu. Simak hadits shahih berikut ini Dari Jarir bin Abdullh Al Bajalii, "Kami (yakni para Shhabt smuanya) meman dang/mnganggp (ykni mnurut madzhab kami para Shahabat) bahwa berkumpul-kumpul di tempt ahli mayit dan mmbuat kan mkann sesudh ditanmnya mayit trmsuk dr bgian mrtap. Al Imam as syafi'i berkata Aku bnci al ma'tam yaitu brkumpul kumpul dirumh ahli mayit mes kipun tidak ada tangisan, krna sesungguhnya yang demikian itu akan memperbaharui kese dihan . (Al Umm I/318) Syaikh Ahmad Abdurrahman Al Banna berkata dalam ~~~dikitabnya : Fathurrabbani~Tartib~Musnad Imam Ahmad bin Hambal ( 8 /95-96) : "Telah sepakat imm yg empat ( Abu Hanifah, Malik, Syafi'I dan Ahmad) atas tidak disukainya ahli mayit mmbuat makanan untuk orang banyak yang mana mereka berkumpul disitu berdalil dengan hadits Jarir bin Abdullh. Dn zhahirnya adalah HARAM karena mratapi mayit hukumnya harm, sdang kan para Shahabt telah mema sukkannya ( yakni berkumpul kumpul dirumah ahli ~ mayit ) bagian dari ~ meratap dan dia itu (jelas) haram. Dan diantara faedah hadits Jarir ialah tidak diperbolehkannya berkumpul-kumpul dirumah ahli mayit dngn alas an ta'ziyah/ melayat sebagaimana dikerjakan orang sekarang ini. Telah berkata An Nawawi rahimahullah, Adapun duduk- duduk ~_(dirumah ahli mayit ) dengan alas an untuk Ta'ziyah telah dijelaskan oleh Imam ~Syafi'I dan pengarang kitb Al Muhadzdzab dan kawan kawn semadzhab ats dibncnya (prbuatn tersebut ).Kemudian Nawawi menjelaskan lagi, Tlah berkata pengarang / //kitab Al Muhadzdzab : :Dibenci duduk duduk ( ditempat ahli mayit ) dengan alas an untuk Ta'ziyah. Krn ssungghnya ang demikian itu adalah muhdats ( hal yang baru yang tidak ada kterangan dari Agama), sedang muhdats adalah " Bid'ah Allahu 'alamu bish-shawab